Penyakit Celiac
Para peneliti belum menemukan hubungan antara penyakit celiac dengan tipe golongan darah tertentu. Sebagian besar orang dengan penyakit celiac memiliki antibodi dalam darahnya yang spesifik terhadap penyakit tersebut.
Terdapat teori yang mengatakan bahwa penyakit celiac dapat ditularkan melalui transfusi darah tetapi penelitian yang dilakukan di Swedia tidak menunjukkan hal tersebut.
Penelitian yang dilakukan pada lebih dari satu juta orang selama 44 tahun tidak menemukan bukti pernyataan tersebut.
Penyakit Hashimoto
Penyakit hashimoto adalah penyebab utama dari sakit tiroid. Hal ini dikarenakan penyakit hashimoto menyebabkan peradangan pada kelenjar tiroid. Sistem kekebalan tubuh sendiri yang merusak sel tiroid sehingga timbul peradangan.
Pada tahun 2019, terdapat studi yang menemukan bukti bahwa terdapat kemungkinan ada hubungan antara memiliki golongan darah O dan penyakit Hashimoto. Sekelompok orang yang berjumlah 958 individu dengan penyakit tiroid dilibatkan dalam penelitian ini.
Sejumlah 550 orang diantaranya menderita penyakit Hashimoto. Rasio orang dengan golongan darah O ditemukan lebih tinggi pada orang dengan penyakit hashimoto dibandingkan orang dengan penyakit tiroid lainnya.
Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa penyakit autoimun lebih jarang dilaporkan pada orang dengan golongan darah AB.
Alopecia Areata
Penyakit ini merupakan kelainan autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut yang tidak merata. Studi yang dilakukan pada tahun 2018 tidak menemukan hubungan antara adanya penyakit alopecia areata dengan tipe golongan darah ABO secara spesifik.
Namun, pada penelitian tersebut ditemukan bahwa terdapat hubungan yang kecil namun signifikan secara statistik terhadap golongan darah Rh positif.
Baca Juga: Dampak Stunting Jangka Panjang, Benarkah Lebih Rentan Sakit? Ketahui Cara Mencegahnya
Penyakit Pemphigoid
Pemphigoid merupakan kelainan autoimun langkah yang menyebabkan ruam dan melepuh di kulit. Sebuah studi pada tahun 2016 tidak menemukan bukti yang menghubungkan terkena penyakit pemphigoid.
Para peneliti masih belum memahami mengapa sebagian orang mengidap penyakit autoimun dan sebagian orang yang lainnya tidak mengalami hal demikian. Faktor genetik dan lingkungan diperkirakan berperan besar sebagai penyebabnya.
Penelitian memang menunjukkan bahwa beberapa jenis penyakit autoimun, seperti penyakit Hashimoto dan Multiple sclerosis mungkin lebih sering terjadi pada orang dengan golongan darah tertentu. Diperlukan studi yang lebih komprehensif untuk memahami lebih lanjut terkait hal kondisi ini.
Artikel Terkait
Benarkah Stretch Mark Dapat Dihilangkan dengan Penggunaan Body Oil secara Rutin?
Benarkah Makanan yang Dikonsumsi Memberikan Pengaruh pada Bau Badan?
Perbedaan Kartu Indonesia Sehat dan BPJS Kesehatan