• Senin, 22 Desember 2025

Ini Cara Mendeteksi Kanker Paru Sejak Dini, Penyakit yang Menyebabkan Kiki Fatmala Meninggal

Photo Author
- Jumat, 1 Desember 2023 | 18:00 WIB
ilustrasi: cara mendeteksi kanker paru paru ( Anna Tarazevich/pexels.com)
ilustrasi: cara mendeteksi kanker paru paru ( Anna Tarazevich/pexels.com)

Oleh sebab itu, penting untuk mendeteksi gejala awal kanker paru-paru sejak dini agar mendapat perawatan medis yang tepat.

Berikut ini adalah tanda atau gejala awal kanker paru-paru yang sering diabaikan, diantaranya:

  1. Batuk terus-menerus yang tidak berhenti dalam jangka waktu lama
  2. Batuk berdarah
  3. Sesak nafas atau nafas sering terengah-engah
  4. Asma
  5. Nyeri dada, area punggung hingga bahu
  6. Nafsu makan menurun
  7. Merasa lelah berlebihan
  8. Sakit kepala
  9. Penurunan berat badan secara drastis

Baca Juga: Cara Mengajarkan Pendidikan Seks pada Anak Sesuai Usia untuk Cegah Kekerasan Seksual

Cara Mendeteksi Kanker Paru Paru

Untuk mendeteksi kanker paru, dokter akan melakukan serangkaian tes skrining berupa menanyakan gejala yang dikeluhkan pasien, riwayat kesehatan dan serangkaian pemeriksaan fisik.

Setelah yakin pasien mengidap kanker paru, dokter akan melakukan tes lanjutan, meliputi:

  • Rontgen dada

Rontgen dada menjadi langkah pertama yang digunakan dokter untuk mencari area mencurigakan di paru-paru.

Pada pencitraan ini, kanker paru-paru akan terlihat berwarna putih keabuan.

Untuk memperoleh hasil yang lebih akurat,

dokter akan melakukan tes lainnya. 

  • Sinar-X

Tes ini tidak menimbulkan rasa sakit dan berlangsung cepat.

Selama prosedur rontgen, pasien akan berbaring atau berdiri di antara mesin rontgen dan pelat yang menghasilkan gambar.

  • CT Scan

CT scan juga menggunakan sinar-X. Pencitraan ini menampilkan detail gambar yang lebih baik dalam menunjukkan sel kanker mulai dari ukuran, bentuk, dan letaknya.

Selain itu tes ini dapat menampilkan kanker telah menyebar ke organ lain atau belum.

  • Tes MRI

Pemindaian MRI juga memberikan gambar yang detail dengan menggunakan gelombang radio dan magnet yang kuat.

Tes ini digunakan untuk mencari sel kanker paru yang telah menyebar ke otak atau sumsum tulang belakang. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hafizh Nas

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X