Meskipun kehadiran patogen tersebut baru, wabah ini juga disebabkan oleh patogen yang sudah ada sebelumnya namun baru bermutasi dengan karakteristik dan tingkat keparahan yang berubah.
Hal tersebut akan menjadi perhatian global karena cepat atau lambat patogen tersebut akan melintasi batas negara terlepas dari tindakan pencegahan yang telah dilakukan.
Sekilas Tentang Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantung udara pda salah satu atau kedua paru-paru.Kantung udara dapat berisi cairan ataupun nanah sehingga menyebabkan batuk berdahak hingga mengeluarkan nanah, demam tinggi, menggigil dan kesulitan saat bernafas. Berbagai organisme seperti bakteri, virus, dan jamur juga dapat menyebabkan anak terkena pneumonia.
Tingkat keparahan pneumonia dapat berkisar dari ringan hingga mengancam kejiwaan. Penyakit ini biasanya paling serius menyerang anak bayi, anak kecil, orang dengan usia diatas 65 tahun, serta orang dengan masalah kesehatan yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Gejala Pneumonia Misterius
Gejala utama yang dapat dilihat yaitu demam tanpa batuk, namun banyak yang mengalami nodul paru.
Nodul paru adalah benjolan kecil yang terdapat pada paru-paru, yang terlihat seperti sinar-X atau CT scan. Hal tersebut ditemukan di sepertiga orang yang paru-parunya dapat dipindai dan disebabkan oleh infeksi yang berlangsung di masa lalu. Gejala tersebut biasanya tanda dari infeksi, bakteri, dan disebabkan oleh orang yang terkena infeksi bakteri setelah tertular flu.
Dilansir dari National Heart, Lung, and Blood Institute, gejala pneumonia terdiri dari:
- Rasa sakit pada dada saat bernafas ataupun batuk
- Badan terasa menggigil
- Suhu badan yang tinggi (demam)
- Batuk kering maupun berdahak
- Sesak nafas
- Tingkat oksigen dalam darah rendah jika diukur dengan oksimeter
- Sakit kepala
- Nyeri pada otot
- Badan lesu atau kelelahan parah
- Mual dan muntah
- Diare
Pada lansia dan orang-orang yang memiliki penyakit serius atau sistem imun yang lemah tidaklah memiliki gejala yang khas. Suhu tubuh mereka mungkin lebih rendah dari suhu normal, tetapi bukan demam. Lansia yang menderita pneumonia akan merasakan rasa lemah pada tubuh atau tiba-tiba kebingungan.
Bayi yang terkena pneumonia juga tidak memiliki gejala yang khas. Mereka bisa muntah, batuk, demam dan nampak lesu. Pada bayi kemungkinan menunjukkan tanda-tanda masalah pernafasan sebagai berikut :
- Kulit dan bibir berwarna kebiruan
- Nafas yang cepat
- Lubang hidung yang melebar setiap kali menarik nafas
- Suara yang mendengus
- Otot yang berada diantara tulang rusuk tertarik kedalam saat bernafas. ***
Artikel Terkait
Waspada Bahaya Pneumonia pada Anak: Kenali Gejala dan Pengobatannya
Clubfoot : Penyebab Kaki Bengkok pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu!
Kesehatan Bayi: Awas Jangan Biarkan Sembarang Orang Cium dan Pegang, ini Bahayanya!
Ketahui Perbedaan Matcha dan Green Tea, Manakah yang Lebih Sehat?
Satu Pasien Cacar Monyet Meninggal Dunia Disebabkan Komorbid Berat, Ini Penjelasan Tim Medis RSCM