• Senin, 22 Desember 2025

Tungau Mengisap Darah 7 Kali Lebih Banyak Dibandingkan Nyamuk, Cek Bahayanya yang Perlu Anda Waspadai!

Photo Author
- Sabtu, 11 November 2023 | 14:00 WIB
Tungau (Tia Mardwi)
Tungau (Tia Mardwi)

SURATDOKTER.com - Bed bugs atau tungau merupakan salah satu jenis serangga berukuran kecil yang sering dijumpai di kasur atau tempat tidur. Fakta membuktikan bahwa tungau dapat mengisap darah sebanyak lebih dari 7 kali dibandingkan nyamuk.

Jika digigit tungau tidak hanya menyebabkan gatal-gatal pada kulit. Namun, juga dapat membuat infeksi kulit dan reaksi alergi yang cukup serius. Salah satu ciri digigit tungau yaitu akan menimbulkan rasa perih, gatal hingga iritasi kulit.

Jika nyamuk yang mengisap darah hanyalah betina, sedangkan tungau mengisap darah sejak masih menjadi nimfa. Tungau akan mengisap darah hingga mereka mati.

Dibandingkan nyamuk, tungau ternyata mengisap darah lebih lama. Faktanya tungau dapat mengisap darah manusia hingga 10 menit dan paling sebentar hanya 3 menit. Itulah mengapa sebabnya digigit tungau terasa lebih gatal dibandingkan digigit nyamuk.

Tungau tidak hanya menggigit pada satu tempat tetapi bisa juga hingga tiga tempat. Jika digigit nyamuk akan meninggalkan bekas seperti titik hitam ditengah namun, tungau tidak meninggalkan bekas seperti itu.

Baca Juga: Apa itu Scabies? Berikut Gejala, Cara Mengobati dan Tanda-tanda Kesembuhannya

Berikut ini ada beberapa bahaya tungau yang perlu Anda waspadai, yuk simak!

1. Eksim

Tungau atau tungau dapat menyebabkan eksim pada kulit. Awalnya gigitan serangga tersebut dapat menimbulkan gatal, iritasi, dan kemerahan pada kulit.

Jika kondisi yang Anda alami tidak mendapatkan pertolongan maka akan berkembang semakin parah dan bisa menjadi eksim.

2. Kudis atau Scabies

Salah satu bahayanya tungau yang harus Anda waspadai yaitu kudis atau scabies. Mengutip dari website Halodoc, kudis dapat terjadi karena disebabkan oleh tungau yang bernama Sarcoptes scabies yang bersarang pada kulit.

Penularan bed bugs ini terjadi dengan dua cara. Pertama, berkontak langsung dengan penderita kudis contohnya berpegangan tangan dalam jangka waktu lama.

Kedua, kontak secara tidak langsung contohnya meminjamkan pakaian, handuk dan satu tempat tidur dengan penderita kudis. Hal tersebut disebabkan tungau dapat menetap hingga 2 hari pada benda tertentu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tia Mardwi

Sumber: halodoc.com, Twitter (X) @TMIHARINI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X