3. Cara Berbicara
Tanda orang mengalami stroke ringan bisa dilihat dari dia berbicara. Artikulasi pembicaraan tidak terdengar jelas, kacau, dan bahkan tidak bisa berbicara sama sekali.
Tak hanya itu, mereka juga tidak bisa memahami atau merespon perkataan orang lain.
Selain itu, tanda-tanda lain juga sering dirasakan seperti sering merasakan sakit kepala yang hebat.
Sering kehilangan kesadaran hingga mengalami gangguan pada penglihatan.
Nah, itulah beberapa tanda stroke ringan yang harus diperhatikan, diwaspadai, dan segera mungkin melakukan penanganan dini serta cari bantuan medis untuk menanganinya.
Mungkin bisa saja terjadi hanya sementara, akan tetapi bukan berarti kita bisa abai atau meremehkan kesehatan.
Sekecil apa pun itu, karena kesehatan adalah kunci utama seseorang menikmati kehidupan.
Kenapa Bisa Terjadi Stroke Ringan?
Stroke ringan, atau serangan iskemik transien (TIA), terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu untuk sementara waktu. Penyebab utama dari stroke ringan adalah penyumbatan sementara pada pembuluh darah yang memasok darah ke otak.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan tersebut antara lain :
1. Trombus atau emboli
Trombus adalah bekuan darah yang terbentuk di dalam pembuluh darah.
Emboli adalah bekuan darah atau bahan lain yang terbawa oleh aliran darah dari satu bagian tubuh ke bagian lainnya.
Trombus atau emboli dapat menyumbat pembuluh darah otak dan menyebabkan stroke ringan.
2. Aterosklerosis
Ini adalah kondisi di mana plak kolesterol dan zat lain menumpuk di dinding pembuluh darah, menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah.
Jika aterosklerosis terjadi di pembuluh darah yang memasok darah ke otak, dapat menyebabkan stroke ringan.
Artikel Terkait
Kenali Gejala, Penyebab, terjadinya Stroke Iskemik serta Pencegahannya
Mengenal Gejala dan Risiko Heat Stroke Akibat Suhu Panas Ekstrem
Gejala Utama Stroke Ringan yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mengatasinya