• Senin, 22 Desember 2025

Sakit Pinggang: Penyebab dan Cara Mengobatinya

Photo Author
- Jumat, 3 November 2023 | 12:00 WIB
sakit pinggang - suratdokter.com
sakit pinggang - suratdokter.com

3. Sakit Pinggang Selama Kehamilan

Selanjutnya, sakit pinggang selama kehamilan yang biasanya dipicu oleh beberapa faktor, seperti penambahan berat badan dan pelepasan hormon ibu hamil.

Selain itu, sakit pinggang jenis satu ini juga dapat disebabkan oleh adanya perubahan postur tubuh dan suasana hati pada ibu hamil.

Selain penyebab sakit pinggang berdasarkan jenis-jenisnya, adapun faktor risiko yang berpotensi meningkatkan munculnya sakit pinggang pada setiap orang, di antaranya:

  • Usia lebih dari 30 tahun
  • Kurang minum air putih
  • Kurang olahraga atau gerak
  • Berat badan berlebih atau Obesitas
  • Merokok
  • Masalah psikologis

Baca Juga: 3 Penyebab Sakit Leher Saat Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya

Gejala Sakit Pinggang

  • Pinggang pegal, nyeri, dan
  • Sulit berdiri tegang maupun
  • Sakit memburuk saat terlalu lama duduk, membungkuk, berjalan, mengangkat benda berat dan di malam hari.
  • Tungkai terasa mati rasa. 

Diagnosis Sakit Pinggang

Dalam hal ini, cara dokter mendiagnosis sakit pinggang biasanya dengan meminta pengidap menjelaskan secara spesifik, seperti kapan mulai terjadi nyeri pinggang dan gejala terkait, serta berbagai riwayat penyakit kronis.

Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan secara fisik, mempertimbangkan perlu atau tidaknya melakukan tes darah, MRI atau CT scan, dan lain-lain.

  • Pemeriksaan secara fisik: untuk melihat kemampuan pergerakan tulang belakang, refleks, kekuatan kaki, berdiri dan berjalan, serta pemeriksaan fisik ginjal.
  • Tes darah dan urine: untuk mencari faktor penyebab dari sakit pinggang.
  • X-ray: untuk melihat dan memeriksa apakah ada patah tulang ataupun
  • Scan tulang: untuk mengetahui apakah ada kelainan pada jaringan tulang.
  • MRI dan CT scan: untuk melihat lebih jelas bagaimana struktur otot, diskus, ligamen, dan saraf, serta pembuluh darah.
  • Elektromiografi (EMG): untuk menguji konduksi saraf.

Penanganan Sakit Pinggang

  1. Pengobatan secara mandiri di rumah, seperti yoga dan berenang, serta melakukan kompres hangat dan dingin untuk mengurangi rasa sakit pada pinggang.
  2. Fisioterapi oleh petugas profesional.
  3. Operasi untuk penyembuhan kondisi sakit pinggang yang tidak sembuh dengan fisioterapi dan obat-obatan, serta adanya penyempitan saraf yang melemahkan otot.

Pencegahan Sakit Pinggang

  1. Hindari kebiasaan duduk di kursi terlalu lama.
  2. Lakukanlah gerakan stir the pots untuk memperkuat otot perut yang dapat mencegah sakit pinggang.
  3. Sering-seringlah melakukan aktivitas berjalan kaki untuk meredakan otot pinggang.
  4. Rutin berolahraga agar otot pinggang lebih kuat.
  5. Hindari kebiasaan mengangkat beban terlalu berat.
  6. Pertahankan berat badan untuk mencegah tekanan yang berlebih pada tulang belakang. 
  7. Berhenti merokok untuk mengurangi suplai darah ke pinggang. 
  8. Cukupi kebutuhan asupan kalsium dan vitamin D untuk membantu mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang.
  9. Terapkan posisi tidur menyamping dengan lutut di naikkan ke atas untuk mengurangi tekanan pada pinggang. 
  10. Gunakan sepatu dan alas kaki yang sesuai dan nyaman agar terhindar dari sakit pinggang.

Baca Juga: Apa Perbedaan Sakit Kepala dan Migrain? Simak Penjelasannya di Sini

Terapi Sakit Pinggang

  1. Kompres area pinggang yang terasa sakit menggunakan air dingin untuk mengurangi cedera ringan atau peradangan. Namun jika ternyata pinggang masih terasa nyeri selama lebih dari 3 hari, Anda perlu mengganti kompres dengan air hangat untuk meredakan otot dan melancarkan aliran darah.
  2. Lakukan olahraga secara teratur untuk memperkuat otot dan meningkatkan kelenturan pada tubuh, terutama di area pinggang.
  3. Terapkan posisi tidur terlentang atau menyamping dengan menggunakan bantal di bagian belakang tubuh atau di bawah lutut.
  4. Hindari kebiasaan duduk terlalu lama dan membungkuk untuk menjaga postur tubuh tetap bagus dan terhindar dari sakit pinggang.
  5. Konsumsi pereda nyeri, seperti ibuprofen atau p
  6. Latih bagian inti tubuh dengan gerakan peregangan untuk meningkatkan fleksibilitas.
  7. Berhenti merokok yang memicu sakit pinggang akibat distribusi darah ke jaringan lunak.
  8. Meningkatkan hormon endorfin dengan olahraga, meditasi, dan pijat untuk mengurangi sakit pinggang, kecemasan, stress, serta
  9. Menggunakan koyo untuk meredakan nyeri pada pinggang. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tia Mardwi

Sumber: halodoc.com, Herminahospitals.com, ekahospital.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X