• Senin, 22 Desember 2025

Gejala, Risiko, dan Tindakan Darurat dari Reaksi Alergi Makanan

Photo Author
- Selasa, 17 Oktober 2023 | 20:00 WIB
Bintang Food Network Amerika, Michael Chiarello, mengalami kematian mendadak akibat alergi makanan. (instagram.com @chefchiarello)
Bintang Food Network Amerika, Michael Chiarello, mengalami kematian mendadak akibat alergi makanan. (instagram.com @chefchiarello)

Gejala Alergi Makanan yang Perlu Diwaspadai

Alergi makanan dapat menimbulkan beragam gejala. Inilah hal penting yang harus diperhatikan:

Gatal-Gatal

Menurut Cleveland Clinic, gatal-gatal adalah gejala kritis yang harus diwaspadai. Ini bisa meliputi kesemutan atau gatal-gatal di mulut dan disertai pembengkakan pada bibir, lidah, wajah, tenggorokan, dan bagian tubuh lainnya.

Gejala ini memerlukan perhatian segera.

Masalah Perut

Mual dan masalah pencernaan, seperti gangguan pencernaan, muntah, dan diare, seringkali terkait dengan alergi makanan.

Ini adalah tanda-tanda yang kuat yang dapat mengindikasikan alergi makanan, terutama jika gejala muncul setelah mengonsumsi makanan tertentu.

Gejala di Telinga, Hidung, dan Tenggorokan

Alergi makanan dapat memicu kesulitan bernapas, tenggorokan serak, serta hidung tersumbat. 

Gejala ini seringkali berkaitan dengan reaksi alergi.

Baca Juga: Apa Yang Terjadi Saat Manusia Mengonsumsi Makanan Hewan?

Pusing dan Pingsan

Tanda-tanda peringatan lainnya yang perlu diperhatikan adalah rasa pusing dan pingsan. Ini bisa terjadi dalam reaksi alergi makanan yang parah, seperti anafilaksis.

Anafilaksis adalah respons alergi yang sangat serius dan dapat mengancam jiwa. 

Gejalanya bisa melibatkan pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan yang dapat mengganggu pernapasan.

Anafilaksis biasanya terjadi dengan cepat setelah terpapar alergen, dan memerlukan perawatan medis segera. 

Pengobatan anafilaksis melibatkan penyuntikan epinefrin (adrenalin) untuk menghentikan reaksi alergi yang berbahaya.

Menurut Klinik Cleveland, sekitar 90 persen reaksi alergi makanan yang serius terkait dengan makanan tertentu, termasuk kerang-kerangan krustasea, kacang pohon, telur, gandum, dan wijen. 

Penting untuk menyadari makanan-makanan ini, serta memperhatikan potensi masalah tersembunyi dalam makanan yang mungkin mengandung alergen tersembunyi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tia Mardwi

Sumber: mayoclinic.org

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X