• Senin, 22 Desember 2025

Radang Tenggorokan: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan

Photo Author
- Kamis, 7 September 2023 | 12:00 WIB
Ilustrasi Radang Tenggorokan - suratdokter.com (www.freepik.com/author/lifestylememory)
Ilustrasi Radang Tenggorokan - suratdokter.com (www.freepik.com/author/lifestylememory)

Namun, ada beberapa tindakan yang dapat membantu meringankan gejala radang tenggorokan:

  • Hindari Rokok: Jika Anda merokok, hindari merokok selama proses penyembuhan. Juga hindari terpapar asap rokok dari orang lain.
  • Berkumur dengan Air Garam: Berkumur dengan larutan air garam hangat dapat membantu meredakan rasa sakit dan peradangan pada tenggorokan.
  • Konsumsi Cairan yang Cukup: Pastikan Anda cukup mengonsumsi air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
  • Hindari Minuman yang Terlalu Panas atau Dingin: Minuman yang terlalu panas atau dingin dapat memperburuk iritasi tenggorokan.
  • Menciptakan Lingkungan yang Nyaman: Jaga kelembaban udara di dalam ruangan agar tidak terlalu kering, yang dapat mengiritasi tenggorokan. Gunakan pelembab udara jika diperlukan.
  • Konsumsi Makanan Hangat dan Lunak: Makanan yang hangat dan lunak lebih mudah untuk ditelan dan tidak akan merusak tenggorokan yang sensitif.

Selain tindakan di atas, obat pereda nyeri seperti acetaminophen atau ibuprofen juga dapat membantu meredakan rasa sakit dan demam. 

Namun, hindari memberikan aspirin kepada anak-anak, karena dapat berisiko menyebabkan sindrom Reye, sebuah kondisi langka yang dapat membahayakan kesehatan anak

Baca Juga: Rahasia Tubuh Sehat dan Bugar Cristiano Ronaldo, Pantang Konsumsi Makanan ini!

Pencegahan Radang Tenggorokan

Lebih baik mencegah daripada mengobati. Untuk menghindari radang tenggorokan, Anda dapat mengambil langkah-langkah pencegahan berikut:

  1. Hindari Merokok dan Paparan Asap Rokok: Jika Anda merokok, pertimbangkan untuk berhenti merokok. Hindari paparan asap rokok dari individu lain juga disarankan.
  2. Mengelola Alergi: Jika Anda memiliki alergi yang dapat memicu radang tenggorokan, konsultasikan dengan dokter atau alergologis untuk mengelola alergi Anda.
  3. Mencuci Tangan: Cuci tangan dengan teratur, terutama sebelum makan atau menyentuh wajah, untuk menghindari penyebaran infeksi.
  4. Pelembab Udara: Gunakan pelembab udara di dalam rumah Anda jika udara cenderung kering. Ini dapat membantu menjaga kelembaban di dalam ruangan dan mencegah iritasi tenggorokan.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun banyak kasus radang tenggorokan dapat diatasi dengan tindakan perawatan di rumah, ada saat-saat ketika Anda harus segera menghubungi dokter, terutama jika gejalanya memburuk atau disertai dengan tanda-tanda berikut:

  • Kesulitan bernafas.
  • Kesulitan menelan.
  • Kesulitan membuka mulut.
  • Nyeri sendi.
  • Demam lebih tinggi dari 38,3 derajat Celcius.

Pada anak-anak, segera bawa ke dokter jika mereka mengalami radang tenggorokan dengan gejala serupa.

Dalam banyak kasus, radang tenggorokan adalah kondisi sementara yang akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari. 

Namun, jika Anda mengalami gejala yang parah atau berkepanjangan, konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Baca Juga: Wajib Tahu! Mengenal Gejala dan Penanganan Radang Tenggorokan

Kesimpulan

Radang tenggorokan adalah gangguan umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus dan bakteri, alergi, serta paparan iritasi kimia. 

Gejala radang tenggorokan meliputi nyeri, gatal, hidung beringus, demam, dan lainnya. 

Pengobatan tergantung pada penyebabnya, dan pencegahan melibatkan menghindari faktor risiko seperti merokok dan asap rokok, mengelola alergi, dan menjaga kebersihan tangan.

Jika gejala memburuk atau disertai dengan tanda-tanda serius, segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: A Salsabila Istiqlal

Sumber: halodoc.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X