SURATDOKTER.com - Memiliki kulit cerah, kenyal, dan sehat sering kali menjadi salah satu tujuan perawatan diri. Namun, faktor seperti sinar matahari, populasi, pola hidup tidak sehat, hingga proses penuaan alami membuat kulit perlu bantuan tambahan.
Saat ini, dua produk yang kerap dipilih untuk membantu menjaga kondisi kulit adalah serum vitamin C dan suplemen kolagen. Keduanya memiliki cara kerja berbeda dan menawarkan manfaat masing-masing.
Baca Juga: Suntik Vitamin C: Rahasia Kulit Glowing atau Jalan Pintas Menuju Bahaya?
Peran Vitamin C dalam Perawatan Kulit
Vitamin C sudah terkenal sebagai antioksidan kuat yang mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Dalam bentuk serum, kandungan ini bekerja langsung pada lapisan kulit terluar untuk membantu mencerahkan wajah, meratakan warna kulit, dan memudarkan noda hitam.
Selain itu, vitamin C mempunyai peran penting untuk mendukung terbentuknya kolagen alami di kulit. Dengan penggunaan teratur, kulit dapat terlihat lebih halus, garis halus berkurang, dan elastisitas tetap terjaga.
Serum vitamin C umumnya lebih disukai oleh mereka yang ingin melihat perubahan cepat pada permukaan kulit, terutama dalam mengatasi kulit kusam dan bekas jerawat.
Kolagen: Fondasi Kekuatan dan Elastisitas Kulit
Kolagen adalah protein utama yang membentuk struktur kulit, menjaganya tetap elastis dan lembap. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami mulai menurun, biasanya signifikan setelah usia 40 tahun. Penurunan ini memicu munculnya keriput, kulit mengendur, dan kekeringan.
Suplemen kolagen hadir untuk membantu mengisi kekurangan tersebut dari dalam tubuh. Umumnya tersedia dalam bentuk, serbuk, kapsul, atau tablet, suplemen ini dipecah menjadi peptida kolagen yang lebih cepat diserap tubuh.
Efeknya tidak instan, namun dengan konsumsi rutin, kulit cenderung menjadi lebih kenyal, lembut, dan terhidrasi dengan baik.
Baca Juga: Fat Blocker: Suplemen Penangkal Lemak atau Sekadar Janji Kosong?
Perbedaan Cara Kerja
Serum vitamin C bekerja secara topikal, langsung mengenai area yang dioleskan, sehingga efeknya cenderung lebih cepat terlihat pada permukaan kulit.
Sedangkan suplemen kolagen bekerja dari dalam tubuh, memerlukan waktu lebih lama untuk menampakkan hasil, namun memberikan perawatan yang lebih menyeluruh.
Bagi mereka yang fokus pada perbaikan tekstur dan warna kulit secara cepat, serum vitamin C dapat menjadi pilihan utama.
Sebaliknya, jika tujuannya menjaga elastisitas kulit jangka panjang, suplemen kolagen dapat menjadi investasi perawatan yang baik.