SURATDOKTER.com - Nama etomidate tiba-tiba mencuat ke permukaan publik setelah keterlibatan aktor Jonathan Frizzy atau Ijong dalam kasus dugaan peredaran liquid vape yang diduga mengandung zat tersebut.
Banyak yang bertanya-tanya: apa sebenarnya etomidate? Mengapa zat ini bisa menjadi bahan penyidikan, dan apa dampaknya terhadap tubuh manusia jika dikonsumsi secara sembarangan?
Artikel ini akan membahas secara sistematis mengenai zat etomidate, bagaimana seharusnya digunakan, serta potensi bahaya jika disalahgunakan—terutama melalui produk-produk seperti vape yang saat ini cukup populer di berbagai kalangan.
Baca Juga: Jonathan Frizzy Resmi Ditahan dalam Kasus Liquid Vape Etomidate, Dokter Sebut Kondisinya Masih Aman
Apa Itu Etomidate?
Etomidate merupakan senyawa kimia yang dirancang dan dimanfaatkan dalam bidang medis sebagai obat bius.
Zat ini tergolong dalam kelompok sedatif-hipnotik, yang berperan dalam menurunkan kesadaran seseorang untuk sementara waktu, umumnya saat menjalani tindakan medis atau pembedahan.
Dalam penerapannya di dunia klinis, etomidate kerap digunakan karena kemampuannya memberikan efek anestesi secara cepat dengan masa kerja yang relatif singkat.
Dokter anestesi menyukainya karena tidak terlalu banyak mempengaruhi tekanan darah, sehingga relatif aman bagi pasien yang memiliki kondisi jantung tertentu.
Namun, penting dicatat bahwa etomidate hanya boleh digunakan di bawah pengawasan tenaga medis.
Obat ini diberikan dalam dosis yang sangat terkendali, melalui suntikan intravena, dan hanya untuk tujuan medis tertentu. Artinya, etomidate bukan zat yang seharusnya beredar bebas, apalagi digunakan dalam produk rekreasional seperti liquid vape.
Bagaimana Etomidate Bisa Berbahaya?
Dalam konteks medis yang diawasi, etomidate relatif aman. Tapi ketika dikonsumsi secara sembarangan, terutama tanpa dosis yang tepat atau dicampur dengan bahan lain dalam produk non-medis, dampaknya bisa sangat serius.
Zat ini bekerja langsung pada sistem saraf pusat. Efeknya adalah menurunkan kesadaran, memperlambat aktivitas otak, dan dapat memengaruhi fungsi pernapasan.
Baca Juga: Remaja 17 Tahun Terkena Popcorn Lung Setelah 3 Tahun Menggunakan Vape
Jika seseorang menghirup uap vape yang mengandung etomidate tanpa kontrol medis, risiko yang dihadapi bisa sangat tinggi. Beberapa efek samping yang mungkin muncul antara lain: