Memiliki pasangan seksual dengan riwayat hepatitis
Menggunakan narkoba suntik
Manfaat Vaksin Hepatitis
Manfaat utama dari vaksin ini adalah memberikan perlindungan jangka panjang. Vaksin hepatitis B, misalnya, bisa memberikan kekebalan hingga lebih dari 20 tahun, bahkan seumur hidup pada sebagian orang.
Selain itu, vaksin ini juga mengurangi risiko penyebaran virus ke orang lain, sehingga berkontribusi pada upaya pengendalian penyakit di tingkat populasi.
Di banyak negara, termasuk Indonesia, pemberian vaksin hepatitis B sudah dimulai sejak bayi baru lahir. Ini sangat penting karena bayi yang terinfeksi virus ini lebih berisiko mengalami hepatitis kronis dibandingkan orang dewasa.
Efek Samping Vaksin Hepatitis
Sebagian besar orang tidak mengalami efek samping setelah vaksinasi. Kalaupun ada, biasanya bersifat ringan seperti nyeri pada lokasi suntikan, demam ringan, atau rasa lelah.
Reaksi alergi parah sangat jarang terjadi, namun tetap perlu diwaspadai bagi mereka yang memiliki riwayat alergi berat terhadap komponen vaksin.
Baca Juga: Cara Skrining BPJS Kesehatan untuk Mendeteksi Penyakit Diabetes hingga Hepatitis
Vaksin hepatitis adalah langkah preventif yang sangat penting dalam menjaga kesehatan hati. Mengingat hepatitis—terutama hepatitis B—bisa berkembang tanpa gejala menjadi penyakit kronis dan berujung pada kanker hati, maka pencegahan melalui vaksin menjadi pilihan yang bijak.
Di tengah tantangan penyebaran penyakit infeksi, vaksinasi tetap menjadi tameng utama yang aman dan terbukti efektif.
Jadi, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan tenaga medis untuk memastikan apakah tubuh sudah terlindungi dari virus hepatitis, atau justru membutuhkan perlindungan tambahan lewat vaksin.***