3. Makan Makanan Mudah Dicerna
Konsumsi makanan dengan teksture yang lembut seperti bubur, roti tawar, atau pisang. Hindari makanan berlemak, pedas, dan berserat tinggi agar usus tidak bekerja terlalu keras.
Baca Juga: Mengenal Infeksi Bakteri E.Coli: Gejala Hingga Penanganannya
4. Istirahat Total
Tubuh butuh tenaga ekstra untuk melawan bakteri. Istirahat cukup membantu mempercepat proses pemulihan secara alami.
5. Probiotik sebagai Kawan Baik Usus
Mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti yoghurt tanpa pemanis atau kefir, bisa membantu menyeimbangkan kembali flora usus dan menekan pertumbuhan E. coli jahat.
Meski cara alami ini cukup membantu, tetaplah waspada. Jika gejala tidak membaik dalam 3 hari, sebaiknya segera mencari pertolongan medis.
Penanganan Medis untuk Infeksi E. coli Serius
Untuk kasus berat, penanganan medis harus segera dilakukan. Berikut langkah-langkah medis yang biasa diberikan:
1. Terapi Cairan Intravena (Infus)
Jika dehidrasi parah terjadi, dokter akan memberikan cairan infus agar keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh segera pulih.
2. Pemantauan Fungsi Ginjal
Infeksi E. coli tertentu bisa menyebabkan kerusakan ginjal. Pemeriksaan urine dan darah dilakukan untuk mengecek ginjal, mamastikan fungsi ginjal masih normal.
3. Penggunaan Antibiotik (Dengan Hati-hati)