obat

Keringat Berlebih Saat Tidur? Jangan Dianggap Sepele, Ini Bisa Jadi Tanda Tubuh Sedang Berteriak Minta Tolong

Rabu, 27 Agustus 2025 | 19:19 WIB
Keringat berlebihan (Widhy Lutfiah Marha )

SURATDOKTER.com - Kamu pernah terbangun di tengah malam dengan baju tidur basah kuyup, padahal udara di kamar tidak panas dan kamu tidur tanpa selimut tebal? Atau merasa tubuh berkeringat deras saat tidur, bahkan sampai harus mengganti sprei karena terlalu lembap?

Jika iya, kamu mungkin sedang mengalami keringat malam dan meskipun sering dianggap sepele, ini bisa jadi alarm penting dari tubuhmu.

Banyak orang mengira berkeringat saat tidur adalah hal biasa. Mungkin karena mimpi buruk, kamar kurang ventilasi, atau cuaca memang lagi aneh, begitu alasan yang sering muncul.

Padahal dalam banyak kasus, keringat malam bisa jadi gejala dari gangguan kesehatan yang lebih serius, mulai dari infeksi tersembunyi hingga masalah hormon yang tidak disadari.

Baca Juga: Mengapa Selalu Mengantuk Meski Sudah Tidur Lama? Mengenal Hypersomnia dan Dampaknya pada Kehidupan Sehari-Hari

Keringat Malam: Ketika Tidur Tidak Lagi Menenangkan

Sebenarnya, berkeringat adalah mekanisme tubuh yang normal untuk mengatur suhu. Tapi jika keringat muncul secara berlebihan dan berulang saat kamu tidur, tanpa alasan yang jelas, ini patut diwaspadai.

Karena tubuh tidak berkeringat “tanpa sebab.” Ada sesuatu di balik layar yang memicu reaksi tersebut, dan sering kali itu berkaitan dengan perubahan dalam sistem internal tubuh.

Menurut banyak pakar medis, keringat malam adalah salah satu gejala paling awal dari berbagai kondisi kesehatan tersembunyi. Sayangnya, karena terjadi saat tidur, banyak orang tidak sadar atau mengabaikannya begitu saja.

Apa Saja Penyebab Umum Keringat Malam?

1. Infeksi Menyamar di Balik Tidurmu

Keringat malam adalah salah satu gejala klasik dari infeksi tuberkulosis (TBC), bahkan pada tahap awal. Tapi bukan hanya TBC, infeksi seperti HIV, hepatitis, hingga infeksi bakteri berat (seperti endokarditis atau osteomielitis) juga bisa menyebabkan tubuh bereaksi lewat keringat malam.

Mengapa? Karena saat tubuh melawan infeksi, suhu tubuh bisa naik tanpa disadari (demam rendah), dan sistem kekebalan bekerja ekstra keras termasuk memicu keringat untuk “mendinginkan” tubuh.

2. Gangguan Hormon: Ketika Keseimbangan Terganggu

Salah satu penyebab tersembunyi dari keringat malam adalah ketidakseimbangan hormon, seperti yang terjadi pada penderita hipertiroidisme. Hormon tiroid yang berlebihan bisa mempercepat metabolisme tubuh, membuat suhu tubuh naik dan menghasilkan keringat meski kamu sedang tidur nyenyak.

Wanita yang mengalami menopause juga bisa mengalami keringat malam yang sangat mengganggu, biasanya disertai sensasi panas mendadak (hot flashes). Ini terjadi karena perubahan hormon estrogen yang mengacaukan termometer alami tubuh.

Halaman:

Tags

Terkini

Benarkah Menahan Bersin Bisa Merobek Saluran Pernapasan?

Jumat, 26 September 2025 | 15:44 WIB

Lebih Efektif Mana, Teh Pelangsing Hangat atau Dingin?

Kamis, 18 September 2025 | 22:25 WIB