Suratdokter.com - Telat datang bulan atau biasa disebut terlambat haid bisa membuat khawatir bahkan memerlukan perhatian khusus, karena mencakup kesehatan reproduksi wanita.
Untuk mengatasinya dokter biasanya menyarankan untuk mengubah pola hidup agar lebih sehat dan juga meresepkan obat terlambat haid yang aman.
Baca Juga: Tingginya Tingkat Bunuh Diri di Gunung Kidul Benarkah Berkaitan dengan Mitos Pulung Gantung?
Daftar Obat Haid yang Aman
1.Clomid atau serophene
Dokter biasanya menyarankan clomid atau serophene pada wanita yang mengalami masalah ovulasi. Karena obat tersebut efektif meningkatkan peluang kehamilan dan bisa menjadikan siklus menstruasi lebih teratur.
Meskipun begitu, ada beberapa efek samping ringan yang ditimbulkan obat ini, seperti penglihatan kabur, mual, dan sakit kepala
Baca Juga: Per Tanggal 1 Maret, Banarkah BPJS Kesehatan Menjadi Syarat Mutlak Pembuatan SKCK?
2.Pil kontrasepsi (KB)
Selain berfungsi sebagai metode kontrasepsi, pil KB dapat membantu mengatur siklus menstruasi agar lebih teratur dengan meningkatkan protein globulin yang mengikat hormon seks.
Baca Juga: Apa itu Hipoglikemia? Berikut Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya
3.Gonadotropin
Gonadotropin memiliki kandungan beberapa hormon seperti hCG, FSH, dan GnRH agonist. Hormon - hormon tersebut dapat meningkatkan indung telur dan memicu pelepasan sel telur.
4.Metformin
Metformin biasa nya digunakan untuk mengendalikan diabetes, namun obat ini bisa digunakan untuk menyeimbangkan hormon estrogen dan androgen.
Wanita yang mengidap sindrom polikistik atau biasa disebut PCOS memiliki gejala terlambat menstruasi.
PCOS sendiri terjadi akibat hormon estrogen dan androgen dalam tubuhnya tidak seimbang.
Baca Juga: Kepribadian MBTI Paling Introvert dan Individualis, Simak Tips Mengatasi Agar Tidak Berlebihan
5.Bromocriptine
Obat ini berfungsi sebagai pelancar menstruasi. Obat ini membantu mengatasi gangguan terlambat menstruasi yang disebabkan kelebihan prolaktin.