obat

Cara Ampuh Atasi Penyakit Kulit Panu, Kadas, Kurap dengan Salep Anti Jamur

Selasa, 16 Januari 2024 | 20:27 WIB
Ilustrasi obat salep (Pexels.com/karolinagrabowska)

SuratDokter.com - Cuaca yang sering berubah-ubah di Indonesia ini berdampak bagi kesehatan. Seperti flu, demam, panas dalam, dan juga masalah kulit.

Hal ini dipicu dengan perubahan suhu udara yang menjadi lembab sehingga virus dan jamur mudah berkembang biak. 

Di Indonesia masalah kulit yang sering terjadi ialah penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur yaitu panu, kadas, dan kurap.

Disini Tim Surdok akan merekomendasikan 5 jenis salep yang bisa dijadikan pertolongan pertama dirumah.

Penyakit Kulit Panu Kadas Kurap

Sebelum mengulas salep pengobatan penyakit kulit, alangkah baiknya kita pahami dahulu tentang apa itu penyakit kulit jenis panu, kadas dan kurap.

1. Penyakit Kadas

Yaitu penyakit gatal-gatal pada kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur, umumnya kadas ini membuat bintik-bintik merah pada kulit, kulit menjadi tebal dan bersisik.

2. Penyakit Kurap

Penyakit kulit ini juga disebabkan oleh infeksi jamur, kurap sering disebut dengan ringworm yaitu dengan ciri ruam berbentuk cincin dengan tepian kemerahan. Kurap ini cukup menimbulkan rasa gatal dan panas.

3. Penyakit Panu 

Sama halnya dengan kadas dan kurap. Panu disebabkan oleh infeksi jamur, namun infeksi ini menimbulkan bercak-bercak berwarna putih pada kulit.

Ketika kulit terkena panu makan akan timbul rasa gatal dan terkadang seperti ruam ruam, muncul ketika musim panas dah hilang ketika musim dingin.

Jenis Salep Anti Jamur

Untuk mengatasi penyakit kulit penyebab jamur panu, kadas dan kurap bisa dilakukan dirumahenggunakam salep khusus untuk infeksi jamur, yaitu:

1. Miconazole

Miconazole termasuk golongan obat anti jamur azole yang bekerja dengan cara menghentikan dan mencegah pertumbuhan jamur.

Baca Juga: Panu, Kadas, Kurap Menyerang, Kenali Bedanya dan Cara Atasi Gatal Jamur pada Kulit

Cara menggunakan yaitu mengoleskan secara tipis-tipis pada kulit yang terinfeksi sebanyak 2x sehari secara rutin pada pagi dan malam hari.

2. Ketoconazole

Sama seperti miconazole, ketoconazole termasuk salep anti jamur azole. Penggunaannya dengan mengoleskan tipis-tipis pada bagian yang terinfeksi sebanyak 1-2 kali dalam sehari, rutin selama 2 Minggu.

Halaman:

Tags

Terkini

Benarkah Menahan Bersin Bisa Merobek Saluran Pernapasan?

Jumat, 26 September 2025 | 15:44 WIB

Lebih Efektif Mana, Teh Pelangsing Hangat atau Dingin?

Kamis, 18 September 2025 | 22:25 WIB