SuratDokter.com-Momen kebahagian Idul Adha identik dengan daging kurban sebagai simbol kebahagiaan. Momen yang kerap dianggap ‘’lebaran kurban’ ini saat yang dinanti untuk menikmati daging kurban.
Meskipun begitu, tidak sedikit kita pernah menemukan daging kurban yang terasa alot dan hambar.
Daging kurban terasa alot bisa bisa disebabkan karena kondisi otot hewan kurban setelah proses penyembelihan. Selain itu teknik pemotongan daging kurban juga berpengaruh pada teksturnya.
Jenis hewan kurban dan usia mereka ketika disembelih juga berperan penting terhadap tekstur daging. Selanjutnya, penyimpanan yang tidak benar juga bisa menjadi alasan daging hewan kurban terasa alot.
Baca Juga: 7 Cara Membuat Daging Kurban Empuk Tanpa Presto, Mudah dan Hemat
Tips Agar Daging Hewan Kurban Empuk
- Diamkan sesaat setelah penyembelihan
Daging mengalami fase rigor mortis beberapa jam setelah penyembelihan. Fase ini merupakan terjadinya kekakuan pada otot hewan kurban yang menyebabkan alot.
Dengan demikian, hewan kurban lebih baik dibiarkan selama beberapa jam setelah penyembelihan agar melewati fase tersebut.
Setelah fase ini selesai, daging akan melunak dengan sendirinya. Sehingga, setelahnya ketika daging dapat diolah dan teksturnya menjadi empuk.
- Teknik pemotongan yang tepat
Saat memotong daging penting untuk menggunakan teknik yang tepat, yakni memotong daging dengan berlawanan arah. Teknik ini, dapat memendekkan serat otot yang bisa mempermudah daging ketika dikunyah.
- Menggunakan bahan pelunak daging
Anda bisa menggunakan buah-buahan untuk mempermudah proses pelunakan daging. Diantaranya, Anda bisa memakai buah nanas, jahe, atau pepaya yang dikenal mampu membuat tekstur daging lebih empuk.
- Cara memasak yang benar
Selanjutnya, pada tahap memasak penting untuk memperhatikan besaran api yang digunakan. Teknik memasak dengan api kecil bisa membantu daging matang perlahan dan pastinya memiliki tekstur yang empuk.
Baca Juga: Cara Memotong dan Membagikan Daging Kurban Sesuai Syariat Islam
Tidak dianjurkan untuk memasak pada api besar, karena bisa menyebabkan tekstur daging keras. Meskipun dapat mempercepat kematangan daging, namun hal tersebut tidak sesuai dengan anjuran memasak yang tepat.
Simpanlah daging yang tersisa di suhu ruang yang sesuai sehingga kesegarannya tetap terjaga. Meskipun begitu perlu di ingat, menyimpan daging dalam suhu ruang terlalu lama dapat merusak kualitasnya.
Artikel Terkait
Berapa Batas Aman Makan Daging Kurban bagi Penderita Kolesterol dan Asam Urat
5 Tips Memasak Daging Kurban agar Empuk dan Bebas Bau Prengus
7 Cara Menyimpan Daging Kurban agar Tahan Lama dan Tetap Segar
Cara Memotong dan Membagikan Daging Kurban Sesuai Syariat Islam
7 Cara Membuat Daging Kurban Empuk Tanpa Presto, Mudah dan Hemat