news

Prabowo Soroti Lonjakan Kasus Keracunan MBG, Tegaskan Evaluasi Total dan Larangan Politisasi

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 01:56 WIB
Prabowo soroti lonjakan kasus keracunan MBG
  • Kota Bandar Lampung (503 korban)
  • Kabupaten Lebong, Bengkulu (467 korban)
  • Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (411 korban)
  • Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah (339 korban)
  • Kabupaten Kulon Progo, DIY (305 korban)

Lonjakan paling signifikan terjadi pada Agustus dan September 2025. Pada Agustus, terdapat 1.988 korban dari 9 kasus, sedangkan pada September meningkat menjadi 2.210 korban dari 44 kasus.

Dalam tiga hari terakhir sebelum laporan, BGN mencatat tambahan 1.203 korban baru, menandakan masih lemahnya pengendalian kualitas makanan di sejumlah dapur penyedia (SPPG).

Baca Juga: Badai Keracunan Massal Terpa Program MBG: Antara Cita-Cita Gizi dan Krisis Kepercayaan Publik

Pemerintah akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap dapur SPPG, termasuk audit kebersihan, uji kelayakan alat masak, dan sertifikasi ulang higienitas dapur.

Selain itu, BGN bersama Kementerian Kesehatan akan mengirimkan tenaga ahli gizi dan pengawas pangan untuk mendampingi proses perbaikan.

Prabowo menegaskan bahwa reformasi sistem MBG bukan hanya menyangkut keamanan pangan, tetapi juga soal keberlanjutan program gizi anak bangsa.

Ia ingin agar setiap menu yang disajikan tidak hanya aman dikonsumsi, tetapi juga benar-benar memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi anak sekolah.

Dengan langkah cepat yang kini disiapkan, pemerintah berharap kasus serupa tidak lagi terulang, dan masyarakat dapat kembali percaya bahwa MBG adalah program nasional yang berpihak pada rakyat kecil.***

Halaman:

Tags

Terkini