news

Kini Utah Melarang Adanya Kandungan Fluorida dalam Air Minum Publik

Sabtu, 29 Maret 2025 | 08:49 WIB
Negara Utah melarang memasukan fluorida ke dalam air minum publik

SURATDOKTER.com - Baru-baru ini, Utah menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat yang melarang penggunaan fluorida dalam air minum publik.

Keputusan ini menimbulkan kontroversi karena menuai kritik keras dari dokter gigi dan organisasi kesehatan nasional. Mereka khawatir keputusan tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi, terutama pada masyarakat berpenghasilan rendah.

Gubernur Utah, Spencer Cox, yang berasal dari Partai Republik, menandatangani undang-undang tersebut pada hari Kamis malam.

Melalui peraturan ini, kota dan masyarakat dilarang untuk menambahkan fluorida pada sistem air mereka. Keputusan ini berlaku efektif mulai 7 Mei mendatang.

Fluorida sendiri dikenal sebagai mineral yang mampu memperkuat gigi dan mengurangi kerusakan gigi dengan menggantikan mineral yang hilang selama pemakaian normal.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyebutkan bahwa penggunaan fluorida pada air minum merupakan salah satu pencapaian kesehatan masyarakat terbesar pada abad lalu.

Baca Juga: Fluorida Dalam Air: Kenali Manfaat Hingga Resiko yang Berbahaya

Namun, para anggota parlemen Utah yang mendorong pelarangan tersebut berpendapat bahwa menambahkan fluorida ke dalam air minum terlalu mahal.

Gubernur Cox juga pernah menyatakan bahwa kebijakan tersebut seolah merupakan "pengobatan" oleh pemerintah. Ia mengaku telah membesarkan anak-anaknya di komunitas tanpa air berfluorida dan tidak melihat adanya masalah besar dari hal itu.

Kritik Tajam dari Para Ahli

Keputusan tersebut mendapat kecaman dari Asosiasi Dokter Gigi Amerika (ADA), yang menilai bahwa larangan itu merupakan bentuk pengabaian yang tidak berdasar terhadap kesehatan masyarakat.

Brett Kessler, presiden ADA sekaligus seorang dokter gigi di Denver, menyayangkan pembongkaran kebijakan kesehatan publik yang telah terbukti bermanfaat.

Ia menyatakan bahwa gigi berlubang merupakan penyakit kronis paling umum pada anak-anak, dan mengurangi fluorida dalam air justru akan memperburuk kondisi kesehatan gigi secara luas.

Organisasi kesehatan nasional lainnya juga turut menyampaikan keprihatinan mereka. Mereka memperingatkan bahwa larangan tersebut akan berdampak besar pada masyarakat berpenghasilan rendah.

Halaman:

Tags

Terkini