SURATDOKTER.com - Beberapa waktu lalu sempat ramai di media sosial mengenai seorang mahasiswi menabrak seorang IRT. Didiuga, mahasiswi bernama Marisa Putri tersebut mengemudi sambil mabuk karena pengaruh obat-obatan terlarang.
Marisa Putri Mengemudi Sambil Mabuk
Pada Sabtu pagi, 3 Agustus 2024, Pekanbaru, Riau gempar dengan adanya insiden tragis yang disebabkan oleh seorang mahasiswi bernama Marisa Putri.
Marisa, yang baru berusia 21 tahun, menabrak seorang ibu rumah tangga (IRT) berusia 43 tahun bernama Renti sampai menyebabkan kematian ibu tersebut. Kejadian tersebut berlangsung di Jalan Tuanku Tambusai sekitar pukul 05.45 WIB.
Naas, sebelum peristiwa itu terjadi, Marisa Putri rupanya baru saja selesai dugem bersama teman-temannya dan karena suntuk hendak pulang sekalipun saat itu dia dalam keadaan mabuk.
Dalam perjalanan pulang, Marisa mengemudi mobil birunya dengan kecepatan tinggi sambil mabuk hingga akhirnya menabrak bagian belakang sepeda motor yang dikendarai oleh Renti.
Tabrakan tersebut keras. Renti terseret sejauh 50 meter. Pada bagian kepala Renti ada luka yang parag dan akhinya langsung meninggal seketika di lokasi kejadian.
Marisa Putri mengatakan tidak sadar bahwa dirinya sudah menabrak seseorang sehingga sempat melarikan diri dari lokasi kejadian namun akhirnya kembali ke lokasi setelah dikejar oleh pengemudi ojek online.
Pihak kepolisian segera menangkap Marisa dan menetapkannya sebagai tersangka.
Dalam konferensi pers yang digelar pada 4 Agustus 2024, Marisa mengaku kepada polisi bahwa ia memang tidak sadar saat menabrak Renti bahkan masih tidak sadar saat pemeriksaan berlangsung disebabkan oleh pengaruh alkohol dan narkoba.
Baca Juga: Memahami Penyempitan Pembuluh Darah, Kondisi Penyakit yang Dialami Sonny Septian
Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, AKP Bagus Faria, mengungkapkan bahwa selain alkohol, Marisa juga positif menggunakan narkoba jenis sabu.
Hal ini terdeteksi setelah Marisa Putri melakukan tes urin yang kedua, karena pada tes urin yang pertama dia sempat mengganti urin miliknya dengan air.
Marisa mengaku bahwa ia mendapatkan narkoba tersebut dari teman-temannya yang kini sedang kabur setelah mendengar kabar bahwa dia ditahan karena menabrak dan hingga kini masih dicari oleh pihak kepolisian.