Melatih Kebiasaan Finansial yang Lebih Sehat
Program IFG Goes to Campus 2025 menghadirkan tiga rangkaian utama, yaitu bootcamp literasi keuangan, perjalanan finansial mahasiswa, serta puncak acara Finplay Summit. Rangkaian ini dirancang untuk membentuk kebiasaan finansial yang lebih terstruktur, terencana, dan sehat.
Dalam dunia kesehatan, kebiasaan finansial sehat berperan besar dalam menurunkan risiko stres kronis. Mahasiswa didorong untuk mempelajari cara mengelola risiko, memahami kebutuhan prioritas, serta mengenali dampak jangka panjang dari setiap keputusan keuangan.
IFG juga memperkenalkan aplikasi “One by IFG”, sebuah platform terpadu yang memudahkan masyarakat mengakses layanan asuransi, proteksi, investasi, dan kesehatan secara digital. Inovasi ini mendukung inklusi keuangan sekaligus mempermudah masyarakat menjaga keamanan finansial keluarga.
Kolaborasi untuk Masa Depan Finansial yang Lebih Sehat
Pihak Binus University menyambut baik inisiatif IFG karena literasi finansial modern dinilai penting untuk generasi yang kelak terlibat dalam pengambilan keputusan strategis.
Edukasi ini membantu mahasiswa tidak hanya memahami nilai uang, tetapi juga memandang keuangan sebagai bagian dari pola hidup sehat, stabil, dan bertanggung jawab.
Melalui program ini, IFG berharap mahasiswa mampu menumbuhkan pola pikir finansial yang mengutamakan keberlanjutan—baik untuk diri sendiri, masyarakat, maupun lingkungan.
Pendekatan ini sejalan dengan gaya hidup sehat yang menempatkan kesejahteraan mental dan stabilitas ekonomi sebagai fondasi kualitas hidup jangka panjang."**
Artikel Terkait
Bersama Rindam Jaya, IFG Tanamkan Nilai-nilai Pancasila untuk Bangun SDM Unggul dan Berkarakter
IFG Wujudkan Kepedulian Sosial: 250 Pendonor Ramaikan Aksi Donor Darah di HUT Ke-32 PT Grahaniaga Tatautama (GNTU)
Kasus Covid-19 Meningkat Lagi, IFG Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan dan Perkuat Perlindungan Diri Lewat Asuransi Kesehatan
Kemenkes Dukung Program Kondom Gratis untuk Mahasiswa: Upaya Edukasi Seks Aman atau Kontroversi Moral?
RS Ngoerah Keluarkan Dokter Koas yang Diduga Terlibat Perundungan Mahasiswa Unud: Peringatan Serius untuk Dunia Pendidikan Kedokteran