• Senin, 22 Desember 2025

Pemerintah Wajibkan Dapur MBG Bersertifikat: Dari Kebersihan, Keamanan Pangan hingga Halal

Photo Author
- Selasa, 14 Oktober 2025 | 14:19 WIB
Pemerintah wajibkan dapur MBG bersertifikat
Pemerintah wajibkan dapur MBG bersertifikat

Sertifikasi ini biasanya digunakan oleh industri pangan besar, dan kini mulai diterapkan di dapur publik seperti SPPG agar mutu makanan tetap terjamin dari hulu ke hilir.

Tambahan Sertifikasi Halal

Selain dua sertifikat utama, pemerintah juga mewajibkan setiap dapur MBG untuk memiliki sertifikasi halal dari lembaga resmi.Tujuannya bukan hanya memastikan keamanan pangan, tetapi juga memberikan jaminan kehalalan bagi seluruh penerima manfaat program, terutama bagi anak sekolah di seluruh daerah Indonesia.

Dengan tiga lapis standar ini — SLHS, HACCP, dan Halal — dapur MBG diharapkan dapat menjadi model ideal pengelolaan pangan publik yang aman, higienis, dan sesuai nilai keagamaan.

Program MBG dirancang sebagai investasi jangka panjang bagi kesehatan generasi muda Indonesia.

Karena itu, dapur SPPG tidak hanya dituntut memasak dengan cepat, tetapi juga mengelola bahan pangan dengan benar, mengontrol suhu penyimpanan, serta menjaga kebersihan peralatan dan air.

Baca Juga: MBG Disebut Bisa Bantu Anak Lebih Pintar Matematika dan Bahasa Inggris, Begini Penjelasan Stella Christie

Tanpa sistem pengawasan dan sertifikasi, risiko keracunan akibat kontaminasi bakteri seperti Salmonella atau Bacillus cereus akan tetap mengintai.

Dengan penerapan sertifikasi, setiap dapur akan memiliki panduan operasional standar (SOP) yang lebih disiplin, terukur, dan bisa diaudit secara berkala.

Percepatan dan Pengawasan ke Depan

Pemerintah menekankan bahwa penerapan sertifikasi ini tidak boleh menunda pelaksanaan program.

Sebaliknya, setiap dapur MBG harus mempercepat proses penyesuaian dan pelatihan staf agar seluruh persyaratan dapat dipenuhi sesuai target waktu.

BGN juga menyiapkan pendampingan teknis dan pelatihan tentang kebersihan, penyimpanan, dan prosedur HACCP bagi tenaga masak di lapangan.

Langkah ini diharapkan meningkatkan kapasitas dapur publik di Indonesia dan menjadi warisan sistem pangan sehat untuk jangka panjang.

Dengan penerapan sertifikasi yang ketat dan dukungan lintas lembaga, pemerintah berharap program MBG tidak hanya memenuhi gizi anak bangsa, tetapi juga menjadi contoh tata kelola makanan yang aman, berkualitas, dan terpercaya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Kemenkes, akurat.co, WHO, Promedia, BGN

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X