SURATDOKTER.com - Sebuah peristiwa memilukan menimpa seorang ibu muda asal Bekasi, Ratih Raynada (30), yang mengalami kelumpuhan setelah menjalani operasi caesar untuk melahirkan anak keempatnya.
Operasi tersebut berlangsung di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi, pada bulan September 2024.
Bukannya membaik, kondisi fisik Ratih justru terus menurun usai prosedur operasi, hingga akhirnya mengalami lumpuh total.
Awal mula peristiwa ini terjadi ketika Ratih mengaku masih merasakan sakit saat dokter melakukan sayatan pada bagian perutnya. Saat itu, efek obat bius yang seharusnya bekerja belum sepenuhnya dirasakan.
Ia sempat berteriak karena rasa nyeri yang sangat hebat, namun tindakan operasi tetap dilanjutkan. Setelah diberikan suntikan tambahan, operasi caesar diteruskan, namun Ratih kembali merasakan sakit yang sama.
Usai melahirkan, Ratih menjalani perawatan singkat selama tiga hari di rumah sakit. Saat itu, ia merasa tubuhnya mulai sulit digerakkan, namun masih mengira bahwa hal itu hanya efek samping dari anestesi.
Setelah pulang ke rumah, kondisi tubuhnya justru semakin memburuk hingga menyebabkan kelumpuhan.
Ia kembali memeriksakan diri ke rumah sakit dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut, yang akhirnya mengungkap bahwa ia menderita tuberkulosis tulang.
Untuk menangani kondisi tersebut, dokter menyarankan operasi pemasangan pen.
Meski sudah menjalani operasi tersebut dan mengonsumsi obat yang diresepkan, tubuh Ratih bukannya membaik.
Justru sejak April 2025, ia mengalami kelumpuhan total dan mengalami penurunan berat badan drastis. Hingga kini, Ratih hanya bisa berbaring di tempat tidur, tanpa bisa menjalani aktivitas sehari-hari secara mandiri.
Penderitaan Ratih tidak berhenti di situ. Sang suami dikabarkan meninggalkannya, dan anak-anaknya pun terpaksa berhenti sekolah karena keterbatasan ekonomi.
Baca Juga: 2 Mahasiswa UGM Meninggal Setelah Kapal yang Ditumpanginya Terbalik Saat Kuliah Kerja Nyata
Artikel Terkait
84.805 Peserta BPJS PBI di Bandung Barat Dinonaktifkan
Kabar Duka: Pedangdut Senior Hamdan ATT Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun
BPJS dan DPRD Surabaya Luruskan Simpang Siur Mengenai 144 Penyakit
2 Mahasiswa UGM Meninggal Setelah Kapal yang Ditumpanginya Terbalik Saat Kuliah Kerja Nyata
Tanggapan UNS Soal Mahasiswi yang Lompat ke Sungai Bengawan Solo: Sudah Lakukan Pendampingan dan Rekomendasi Psikiater