Selain itu, penting pula untuk memahami bahwa ibadah haji bukan hanya tentang kesiapan spiritual, melainkan juga kesiapan fisik.
Oleh karena itu, para calon jemaah di masa mendatang diimbau untuk mempersiapkan diri secara menyeluruh, termasuk menjalani pemeriksaan medis berkala dan menjaga pola hidup sehat jauh-jauh hari sebelum berangkat.
Dengan terus meningkatnya pemahaman akan pentingnya kesehatan selama menunaikan ibadah haji, diharapkan angka kematian jemaah dapat ditekan di tahun-tahun mendatang.
Semua pihak juga diingatkan untuk tidak hanya mengandalkan fasilitas kesehatan di lapangan, tetapi juga menjadikan kesehatan pribadi sebagai bagian dari tanggung jawab spiritual selama berada di tanah suci.***
Artikel Terkait
Negosiasi Kemenag RI Tembus Pemerintah Arab Saudi, Klinik Kesehatan untuk Jemaah Haji Indonesia Diizinkan Beroperasi Lagi
Tetap Mabit di Mina, Ini Alasan Kemenag Batal Terapkan Tanazul untuk Jemaah Haji Indonesia
Suhu di Tanah Suci Tembus 47 Derajat Celcius, Petugas Minta Jemaah Haji yang Tiba di Indonesia Segera Periksa Kesehatan
Lebih dari 72 Ribu Jemaah Haji Indonesia Alami Masalah Kesehatan di Tanah Suci, PPIH Ungkap Paling Banyak karena ISPA
Cuaca Capai 46 Derajat di Makkah, PPIH Minta Jemaah Haji Jangan Paksakan Ibadah Sunnah Jelang Kepulangan