Jika tekanan terhadap pemimpin terlalu besar, bukan tidak mungkin banyak orang enggan terlibat dalam urusan publik.
Kasus ini membuka ruang diskusi yang luas mengenai batas antara tindakan tegas dan pelanggaran terhadap hak anak. Penggunaan pendekatan disiplin dalam pendidikan sering kali menuai pro dan kontra.
Di satu sisi, ada kebutuhan untuk membentuk karakter siswa yang kuat, namun di sisi lain, pendekatan yang tidak tepat dapat menimbulkan trauma jangka panjang.
Perlindungan anak bukan hanya soal hukum, tetapi juga menyangkut etika, pendekatan psikologis, dan keberpihakan pada tumbuh kembang yang sehat secara emosional.
Terlepas dari niat baik yang mungkin mendasari kebijakan tersebut, kritik dan laporan hukum yang muncul menjadi pengingat bahwa proses pengambilan keputusan publik perlu melibatkan berbagai pihak, termasuk ahli pendidikan dan perlindungan anak, agar kebijakan yang diambil tidak menimbulkan dampak yang kontraproduktif.***
Artikel Terkait
Soal Siswa Nakal Bakal Dikirim ke TNI, Dedi Mulyadi Bongkar Latihan Disiplin-Mandiri di Barak Militer Sebagai Pola Pendidikan Karakter
Bukan Dengan Barak Militer Seperi di Jabar, Jakarta Pilih Taman dan Perpustakaan Untuk Bina Anak
Sempat Drop Karena Diabetes, Namun Panji Petualang Akhirnya Sembuh Setelah Ditengok Dedi Mulyadi
Untuk Menekan Kasus Kenakalan Remaja, Dedi Mulyadi Akan Terapkan Jam Malam Bagi Pelajar Berlaku Mulai Juni 2025
Dedi Mulyadi Tanda Tangani SE Mengenai Jam Masuk Sekolah di Jabar, Siswa Mulai Belajar Pukul 06.30 WIB