SuratDokter.com - Sebanyak 99 jemaah haji asal Indonesia dilaporkan terserang pneumonia saat menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
Mereka saat ini menjalani perawatan intensif di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah dan beberapa rumah sakit di Arab Saudi.
Baca Juga: Calon Jemaah Haji Asal NTT Meninggal di RS Haji Surabaya Akibat Penyakit Paru-paru
Faktor Penyebab Meningkatnya Kasus Pneumonia
Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap tingginya kasus pneumonia di kalangan jemaah haji antara lain:
- Kondisi Cuaca Ekstrem: Suhu udara di Makkah yang mencapai 43 derajat Celsius dapat menyebabkan dehidrasi dan menurunnya daya tahan tubuh, sehingga meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan seperti pneumonia.
- Kelelahan Fisik: Aktivitas ibadah yang padat dan melelahkan dapat menurunkan sistem imun jemaah, membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi.
- Kepadatan dan Interaksi Sosial: Kerumunan besar selama ibadah haji meningkatkan risiko penularan penyakit menular, termasuk pneumonia.
Menurut Kepala KKHI Makkah, dr. Enny Nuryanti, pneumonia menjadi penyakit paling umum yang diderita jemaah haji Indonesia, disusul oleh demensia dan dispepsia.
Suhu udara ekstrem di Makkah, yang mencapai 43 derajat Celsius, ditengarai sebagai salah satu faktor utama penyebab meningkatnya kasus pneumonia.
"Saat berada di kloter, jemaah terkena ISPA, lalu imunnya menurun dan geriatri hingga menyebabkan infeksi di paru," ujar dr. Enny.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem di Makkah, Begini Cara Jaga Daya Tahan Tubuh Saat Haji
Gejala dan Risiko bagi Jemaah Lansia
Gejala pneumonia seperti batuk, sesak napas, dan demam lebih rentan menyerang jemaah lansia, terutama yang memiliki riwayat penyakit kronis.
Pada lansia, gejala khas seperti sesak napas dan demam mungkin tidak muncul, namun keluhan seperti batuk, pilek, dan penurunan nafsu makan perlu diwaspadai.
Baca Juga: Perbedaan Sakit Kepala Biasa dan Gejala Stroke, Ini Penjelasan Dokter
Langkah Pencegahan yang Dihimbau
Untuk mencegah penyebaran penyakit, jemaah diimbau untuk selalu mengenakan masker, menjaga kebersihan tangan, mengonsumsi makanan bergizi, dan cukup minum air.
Artikel Terkait
188 Petugas Kesehatan Dikirimkan Untuk Melayani Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi
Suhu Ekstrem di Makkah saat Puncak Haji, Jemaah Calon Haji Indonesia Dihimbau
Tetap Sehat Saat Haji: Tips Menjaga Kondisi Fisik di Tanah Suci
Cuaca Ekstrem di Makkah, Begini Cara Jaga Daya Tahan Tubuh Saat Haji
Calon Jemaah Haji Asal NTT Meninggal di RS Haji Surabaya Akibat Penyakit Paru-paru