Polisi Bentuk Tim Khusus, Mulai Kumpulkan Bukti untuk Penyelidikan Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut

SURATDOKTER.com - Kasus dugaan pelecehan seksual oleh seorang dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, tengah menjadi sorotan luas masyarakat.

Kejadian tersebut terekam dalam kamera pengawas (CCTV) yang memperlihatkan tindakan tidak pantas saat pemeriksaan medis berlangsung.

Dalam video yang beredar di berbagai platform media sosial, terlihat seorang dokter sedang melakukan prosedur USG terhadap pasien perempuan.

Baca Juga: DPR Merespon Dugaan Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut: Sangat Wajib Ditangkap

Namun, tindakan profesional tersebut berubah menjadi sorotan ketika tangan kiri sang dokter tampak masuk ke area dada pasien, sementara tangan kanannya tetap memegang alat pemeriksaan.

Peristiwa ini memicu reaksi keras dari publik dan mengundang perhatian aparat penegak hukum. Kepolisian setempat bersama jajaran Polda Jawa Barat langsung bergerak cepat menyikapi kasus ini.

Kapolres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, mengatakan bahwa kepolisian telah membentuk tim khusus guna menyelidiki kasus tersebut. Tim ini bertugas untuk mendalami bukti-bukti dan keterangan terkait dugaan pelecehan yang terjadi saat tindakan medis berlangsung.

Dalam keterangan kepada media, Kapolres menyatakan bahwa lokasi kejadian berada di sebuah fasilitas kesehatan swasta, tepatnya di Klinik Karya Karsa, Kabupaten Garut.

Berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan awal yang dikumpulkan, dokter berinisial MSF menjadi tersangka atau pelaku dalam kasus ini.

Pihak kepolisian kini fokus pada proses pengumpulan alat bukti, termasuk memeriksa rekaman CCTV, keterangan saksi, serta dokumen medis yang berkaitan dengan kejadian. Langkah-langkah ini dilakukan untuk memperkuat dasar hukum sebelum proses lebih lanjut ditempuh.

Di sisi lain, perhatian terhadap kasus ini juga datang dari kalangan tenaga medis. Mirza Mangku Anom, seorang dokter sekaligus influencer di bidang kesehatan, turut membagikan update kasus ini melalui akun instagram pribadinya.

Ia menginformasikan bahwa laporan dari korban sudah diterima oleh kepolisian, dan saat ini proses hukum sedang berlangsung.

Baca Juga: Korban Speak Up, Dokter Kandungan di Garut yang Diduga Lakukan Pelecehan Saat USG Ternyata Pernah Mengancam Bakal Batalkan Operasi Pasien

Dokter Mirza menegaskan bahwa kejadian seperti ini tidak bisa dianggap sepele karena menyangkut kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan. Ia juga menyampaikan bahwa pihak-pihak terkait, termasuk Kementerian Kesehatan, telah dihubungi untuk turut memantau penanganan kasus.