Di sana, dokter menyatakan bahwa hasil jahitan sebelumnya sangat kacau dan tidak sesuai prosedur medis. IA pun dirujuk ke RS Metro Hospital untuk menjalani operasi perbaikan jahitan dengan kondisi HB yang semakin menurun hingga mencapai angka 7,2.
Operasi pun dilakukan dengan pembiusan setengah badan. Selama tindakan berlangsung, tenaga medis kembali mempertanyakan tempat IA melahirkan, menunjukkan kekhawatiran akan kualitas pelayanan yang diterimanya.
Dokter bahkan menyarankan agar IA tidak lagi melahirkan di puskesmas karena pengalaman buruk yang telah dialaminya.
Sementara itu, pihak Puskesmas Kemiri, melalui Kepala Puskesmas Dr. Moch Yasir, menyampaikan bahwa tindakan yang dilakukan sudah sesuai dengan SOP.
Ia mempersilakan pihak yang ingin mendapatkan penjelasan lebih lanjut untuk datang langsung ke puskesmas setelah masa cuti Lebaran.
Namun, hingga saat ini, belum ada permintaan maaf atau bentuk tanggung jawab yang diberikan oleh oknum bidan yang menangani IA.
Rasa kecewa dan sakit hati masih membekas kuat dalam diri IA, terutama karena ia sempat diminta oleh orang-orang terdekatnya untuk tidak memperpanjang masalah ini.
Baca Juga: Anak Usia 10 Tahun Kejang Setelah Disuntik di Puskesmas, Diduga Malpraktik
Kisah IA mencerminkan pentingnya pelayanan kesehatan yang beretika dan berempati, terutama dalam situasi krusial seperti proses persalinan.
Perhatian dan pengawasan terhadap kualitas pelayanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama harus menjadi prioritas demi menjaga keselamatan ibu dan bayi yang mereka lahirkan.
Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran penting bagi seluruh pihak agar kasus serupa tidak terulang kembali.***
Artikel Terkait
Contoh Tindakan Malpraktik Keperawatan yang Perlu Diketahui
Prosedur Melaporkan Kasus Malpraktik dengan Tepat, Lengkap Beserta Tips Mencegahnya
Anak Usia 10 Tahun Kejang Setelah Disuntik di Puskesmas, Diduga Malpraktik
Remaja Palembang Jadi Korban Malpraktik, Mediasi dengan Bidan Gagal Capai Solusi
Seorang Pria Mengalami Impotensi Akibat Malpraktik di Klinik Kesehatan Pria