Setiap tahun, antibodi Anti-D menyelamatkan sekitar 45.000 ibu hamil dan bayi mereka di seluruh Australia.
Lebih lanjut lagi, Lifeblood Australia, bersama dengan Institut Penelitian Medis Walter dan Eliza Hall, sedang berusaha untuk mengembangkan antibodi Anti-D di laboratorium, dengan tujuan agar suatu hari nanti antibodi buatan ini dapat digunakan untuk membantu ibu hamil di seluruh dunia.
Penelitian ini menjadi sangat penting, mengingat langkanya pendonor yang mampu menghasilkan antibodi dalam jumlah yang cukup dan berkualitas.
Direktur penelitian Lifeblood, David Irving, menyebut upaya ini sebagai pencapaian yang sangat diidamkan dalam dunia medis.
Harapannya, terapi yang dikembangkan dapat mengatasi tantangan besar dalam ketersediaan pendonor dan membantu lebih banyak ibu hamil di masa depan.
James Harrison telah meninggalkan warisan yang luar biasa, yang tidak hanya menyelamatkan nyawa ribuan bayi, tetapi juga memberikan harapan bagi banyak keluarga.
Kebaikannya telah menginspirasi banyak orang, dan kisah hidupnya menjadi contoh betapa besar dampak yang dapat ditimbulkan oleh tindakan kebaikan yang tulus.***
Artikel Terkait
Benarkah Donor Darah Tak untuk Semua Orang ? Cek Fakta Lengkapnya Berikut!
Peringati HDDS 2024, Ratusan Orang Ikut Donor Darah di Ibu Kota: Ini Syarat Pendonor Penting untuk Dipenuhi
Coba Donor Darah Pertama Kali, Cinta Laura Jadi Tahu Dirinya Memiliki Golongan Darah Langka
Berikut Ini yang Harus Disiapkan Sebelum dan Sesudah Melakukan Donor Darah
Sebelum Donor Darah, Kenali Dahulu Resiko dan Efek Samping yang Bisa Terjadi