SURATDOKTER.com - Perseteruan antara dokter kecantikan, Richard Lee, dan seorang publik figur yang dikenal dengan nama ‘Doktif’ semakin memanas.
Kasus ini berawal dari sebuah review yang dilakukan oleh Doktif terhadap produk kecantikan yang dipasarkan oleh Richard Lee.
Dalam review tersebut, Doktif meragukan izin edar produk dan kredibilitas dokter Richard sebagai seorang profesional di bidang kecantikan.
Pada 10 Februari 2025, Richard Lee melaporkan Doktif ke Polres Metro Jakarta Selatan, dengan tuduhan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) serta Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Baca Juga: Viral Skincare Lokal Overclaim: BPOM Ingatkan Ijin Usahanya Bisa Dicabut!
Perselisihan ini kian mencuat karena adanya perbedaan pandangan mengenai bagaimana seharusnya sebuah review produk dilakukan, terutama yang berkaitan dengan hasil laboratorium.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan pada 6 Maret 2025 di kawasan Kuningan, Richard Lee mengungkapkan pandangannya mengenai konten review yang memuat hasil lab.
Ia menilai bahwa membacakan hasil lab dalam sebuah review produk merupakan hal yang berlebihan.
Menurutnya, walaupun memberikan review produk itu sah-sah saja, namun membacakan hasil lab bisa menimbulkan masalah, mengingat tidak semua laboratorium yang digunakan untuk menguji produk tersebut terverifikasi dengan baik.
Richard lebih lanjut menjelaskan bahwa tidak semua hasil lab yang ditampilkan dapat dijadikan patokan keabsahan sebuah produk, terutama jika laboratoriumnya belum terverifikasi.
Hal inilah yang membuatnya merasa perlu untuk menanggapi konten yang dilakukan oleh Doktif, yang selalu mencantumkan hasil lab dalam setiap review produk kecantikan yang dibahasnya.
Namun, Richard menegaskan bahwa laporan yang ia buat kepada pihak berwajib sebenarnya bukanlah keinginannya secara pribadi.
Ia mengungkapkan bahwa manajemennya yang mendorong untuk melaporkan Doktif ke polisi.
Baca Juga: Brand Skincare ini Tega Gunakan Hydroquinone Tinggi: Bisa Jadi Penyebab Okronosis
Artikel Terkait
Brand Skincare ini Tega Gunakan Hydroquinone Tinggi: Bisa Jadi Penyebab Okronosis
Viral Skincare Lokal Overclaim: BPOM Ingatkan Ijin Usahanya Bisa Dicabut!
Dokter Detektif di TikTok: Pengabdian untuk Memerangi Klaim Palsu di Dunia Skincare
2 Brand Skincare Ilegal Bebahaya Ini Disita BPOM: Sebabkan Kanker!
Wakil Presiden Gibran Pantau Pelaksanaan MBG Sambil Bagi-Bagi Skincare