Pemerintah Anggarkan 2Juta Per Orang Untuk Cek Kesehatan Gratis, Ini Dia yang Diperiksa

SURATDOKTER.com - Pemerintah resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi masyarakat yang berulang tahun, mulai Senin (10/2/2025). Program ini diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.

Setiap peserta yang mengikuti program ini diperkirakan mendapatkan manfaat pemeriksaan kesehatan senilai Rp1,6 juta hingga Rp2 juta per orang.

Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kemenkes, Asnawi Abdullah, berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini secara maksimal.

Baca Juga: Beri Kado untuk Diri Sendiri, Ini 3 Cara Mendaftar Cek Kesehatan Gratis

Ia menekankan bahwa cakupan pemeriksaan cukup luas dan disesuaikan dengan usia peserta, sehingga memungkinkan deteksi dini berbagai penyakit sejak tahap awal.

Jenis Pemeriksaan Sesuai Kelompok Usia

Setiap kelompok usia mendapatkan jenis pemeriksaan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan kesehatan mereka.

Pemeriksaan meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut, serta pengecekan gula darah, hemoglobin (Hb), kesehatan gigi, mata, dan telinga.

Jika ditemukan risiko penyakit tertentu, peserta dapat menjalani pemeriksaan lanjutan di laboratorium, seperti tes ureum kreatinin, HIV, serta tes jantung menggunakan elektrokardiografi (EKG).

Untuk deteksi dini kanker, dilakukan pemeriksaan payudara klinis (Sadanis) untuk kanker payudara, tes IVA untuk kanker serviks, serta skrining kanker paru dan usus besar sesuai usia yang berisiko.

Daftar pemeriksaan berdasarkan kelompok usia

1. Bayi Baru Lahir

• Kekurangan hormon tiroid bawaan
• Kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD)
• Kekurangan hormon adrenal bawaan
• Penyakit jantung bawaan kritis
• Kelainan saluran empedu
• Pertumbuhan (berat badan)

2. Balita dan Anak Prasekolah

• Pertumbuhan dan perkembangan
• Tuberkulosis
• Kesehatan telinga, mata, dan gigi
• Thalasemia (pada usia 2 tahun)
• Gula darah (pada usia 2 tahun)

3. Dewasa dan Lansia

• Kebiasaan merokok
• Tingkat aktivitas fisik
• Status gizi
• Kesehatan gigi dan tekanan darah
• Gula darah dan risiko stroke
• Risiko penyakit jantung (usia 40 tahun ke atas)
• Fungsi ginjal (usia 40 tahun ke atas)
• Tuberkulosis dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
• Deteksi dini kanker:

Kanker payudara (usia 30 tahun ke atas)