• Senin, 22 Desember 2025

Pemerintah Anggarkan 2Juta Per Orang Untuk Cek Kesehatan Gratis, Ini Dia yang Diperiksa

Photo Author
- Minggu, 16 Februari 2025 | 15:38 WIB
Pemerintah anggarkan hingga 2juta rupiah per orang untuk CKG
Pemerintah anggarkan hingga 2juta rupiah per orang untuk CKG

Kanker serviks (usia 30 tahun ke atas)

Kanker paru (usia 45 tahun ke atas)

Kanker usus besar (usia 50 tahun ke atas)

  • Kesehatan mata, telinga, dan kesehatan jiwa
  • Pemeriksaan hati (Hepatitis B, C, dan sirosis)
  • Tes untuk calon pengantin (anemia, sifilis, HIV)
  • Pemeriksaan geriatri (usia 60 tahun ke atas)

Baca Juga: Warga yang Ultah Januari dan Awal Februari Masih Bisa Ikut Pemeriksaan CKG, Menkes: Bisa Dilakukan Hingga April 2025

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan mereka melalui pemeriksaan rutin.

Dengan deteksi dini, penyakit kronis dapat dicegah atau ditangani lebih awal sebelum berkembang menjadi lebih serius.

Cek kesehatan gratis ini juga memberikan akses pemeriksaan yang lebih luas bagi masyarakat yang mungkin kesulitan mendapatkan layanan kesehatan secara berkala.

Dengan anggaran yang telah disediakan, setiap peserta dapat memperoleh pemeriksaan menyeluruh tanpa harus khawatir dengan biaya.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program ini, disarankan untuk mendaftar melalui kanal resmi yang disediakan oleh pemerintah.

Namun, bagi mereka yang belum sempat mendaftar secara daring, tetap bisa datang langsung ke puskesmas dengan membawa KTP, dan petugas akan membantu proses pendaftarannya.

Dengan alokasi dana hingga Rp2 juta per orang, program Cek Kesehatan Gratis memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka.

Pemeriksaan yang disesuaikan dengan kelompok usia memungkinkan deteksi dini berbagai penyakit, termasuk kanker dan penyakit kronis lainnya.

Melalui program ini, pemerintah berharap semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan secara berkala.

Dengan langkah ini, kualitas hidup masyarakat di Indonesia diharapkan semakin meningkat, serta angka kesakitan dan kematian akibat penyakit serius dapat ditekan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Detik, kompas

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X