Kanker serviks (usia 30 tahun ke atas)
Kanker paru (usia 45 tahun ke atas)
Kanker usus besar (usia 50 tahun ke atas)
- Kesehatan mata, telinga, dan kesehatan jiwa
- Pemeriksaan hati (Hepatitis B, C, dan sirosis)
- Tes untuk calon pengantin (anemia, sifilis, HIV)
- Pemeriksaan geriatri (usia 60 tahun ke atas)
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan mereka melalui pemeriksaan rutin.
Dengan deteksi dini, penyakit kronis dapat dicegah atau ditangani lebih awal sebelum berkembang menjadi lebih serius.
Cek kesehatan gratis ini juga memberikan akses pemeriksaan yang lebih luas bagi masyarakat yang mungkin kesulitan mendapatkan layanan kesehatan secara berkala.
Dengan anggaran yang telah disediakan, setiap peserta dapat memperoleh pemeriksaan menyeluruh tanpa harus khawatir dengan biaya.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program ini, disarankan untuk mendaftar melalui kanal resmi yang disediakan oleh pemerintah.
Namun, bagi mereka yang belum sempat mendaftar secara daring, tetap bisa datang langsung ke puskesmas dengan membawa KTP, dan petugas akan membantu proses pendaftarannya.
Dengan alokasi dana hingga Rp2 juta per orang, program Cek Kesehatan Gratis memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka.
Pemeriksaan yang disesuaikan dengan kelompok usia memungkinkan deteksi dini berbagai penyakit, termasuk kanker dan penyakit kronis lainnya.
Melalui program ini, pemerintah berharap semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan secara berkala.
Dengan langkah ini, kualitas hidup masyarakat di Indonesia diharapkan semakin meningkat, serta angka kesakitan dan kematian akibat penyakit serius dapat ditekan.***
Artikel Terkait
Ini Dia Syarat Mendapatkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Saat Ulang Tahun
Tak Harus Daftar Online, Masyarakat Bisa Langsung Datang ke Puskesmas untuk Lakukan Cek Kesehatan Gratis
Beri Kado untuk Diri Sendiri, Ini 3 Cara Mendaftar Cek Kesehatan Gratis
Kemenkes Sebut Sudah Mengatur Agar Cek Kesehatan Gratis Tidak Ganggu Layanan Puskesmas Rutin
Direktur Jenderal WHO Puji Program Cek Kesehatan Gratis di Indonesia