• Senin, 22 Desember 2025

Australia Melaporkan Update Kasus Mpox Hingga Bulan Desember Masih Masuk Claud 2

Photo Author
- Rabu, 25 Desember 2024 | 07:59 WIB
Mpox di Australia
Mpox di Australia

SURATDOKTER.com - Pada periode 1 Oktober hingga 20 Desember 2024, Australia Barat melaporkan total 15 kasus mpox. Jumlah ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tiga kasus yang tercatat pada tahun 2023.

Semua kasus yang dilaporkan kali ini dikonfirmasi atau diduga merupakan infeksi dari klade II, yang berbeda dengan klade Ib yang lebih parah dan lebih banyak ditemukan di Afrika Timur dan Tengah.

Pejabat kesehatan setempat menekankan pentingnya vaksinasi untuk mereka yang berisiko tinggi terpapar mpox. Vaksin untuk mpox tersedia secara gratis bagi kelompok yang berisiko tinggi, seperti individu dengan banyak pasangan seksual atau yang memiliki kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.

Selain itu, pengawasan penyakit dan pelacakan kontak akan terus dilakukan untuk mengidentifikasi potensi kasus lainnya dalam beberapa minggu mendatang.

Baca Juga: Mpox Claud 1b Terdeteksi di Inggris

Sementara itu, di Afrika, WHO telah mengumumkan wabah mpox sebagai Keadaan Darurat Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (PHEIC) sejak 14 Agustus 2024.

Negara-negara di kawasan Afrika, termasuk yang sebelumnya tidak terjangkit seperti Burundi, Kenya, Rwanda, dan Uganda, melaporkan kasus mpox untuk pertama kalinya pada tahun ini.

Keputusan tersebut bertujuan untuk memperkuat respons internasional terhadap wabah ini, meningkatkan pengawasan, serta mempercepat distribusi vaksin untuk menanggulangi penyebaran lebih lanjut.

Mpox adalah penyakit virus yang disebabkan oleh virus cacar monyet dari genus Orthopoxvirus. Penyebaran virus ini biasanya terjadi melalui kontak langsung dengan hewan atau manusia yang terinfeksi, atau melalui bahan yang terkontaminasi oleh cairan tubuh penderita.

Penularan dari manusia ke manusia terjadi terutama melalui kontak fisik yang dekat, termasuk kontak seksual, serta melalui droplet pernapasan atau benda yang terkontaminasi lesi kulit penderita.

Gejala mpox biasanya muncul antara 3 hingga 17 hari setelah terpapar virus, meskipun dalam beberapa kasus bisa berkembang hingga 21 hari setelah kontak.

Gejala awal meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening, yang sering diikuti oleh ruam kulit khas. Ruam ini berkembang dalam beberapa tahap, mulai dari lesi yang muncul hingga akhirnya mengering dan rontok.

Baca Juga: Mpox di Jerman Terdeteksi Sebagai Varian Claud 1b!

Seiring dengan meningkatnya jumlah kasus di berbagai negara, penting bagi masyarakat untuk menjaga kewaspadaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X