• Senin, 22 Desember 2025

Kasus Pertama Mpox Claud 1b Diidentifikasi di California

Photo Author
- Kamis, 21 November 2024 | 09:00 WIB
Mpox di California, Amerika
Mpox di California, Amerika

SURATDOKTER.com - Amerika Serikat mencatat kasus pertama mpox klade I yang lebih parah di California. Informasi ini diumumkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada Sabtu.

Meskipun demikian, CDC memastikan bahwa risiko mpox klade I bagi masyarakat umum tetap rendah.

Kasus ini melibatkan seorang individu yang baru-baru ini melakukan perjalanan ke Afrika Timur, wilayah yang tengah mengalami wabah mpox.

Setelah dirawat di fasilitas medis setempat, individu tersebut telah dipulangkan dan menjalani isolasi di rumah.

Kondisi kesehatannya dilaporkan membaik, dan pihak berwenang bekerja sama dengan CDC untuk melacak dan menindaklanjuti kontak yang mungkin terjadi selama masa penularan.

Baca Juga: Terdeteksi 1 Kasus Baru Mpox di Malaysia!

Mpox klade II telah menjadi varian yang lebih umum di Amerika Serikat sejak wabah besar pada 2022 dan 2023.

Namun, wabah yang baru terjadi di Afrika sebagian besar didorong oleh klade I, yang diketahui menyebabkan gejala lebih parah dibandingkan klade II. Subtipe yang mendominasi penyebaran saat ini adalah klade Ib, yang relatif baru.

Beberapa negara seperti Jerman, India, Kenya, Swedia, Thailand, Zimbabwe, dan Inggris juga telah melaporkan kasus klade Ib terkait perjalanan.

Bahkan, beberapa negara di luar Afrika melaporkan adanya kasus yang ditularkan secara lokal.

Meski begitu, CDC menegaskan bahwa infeksi klade Ib pada wabah saat ini menunjukkan gejala yang lebih ringan dibandingkan wabah sebelumnya. Tidak ada laporan kematian terkait kasus-kasus ini sejauh ini.

Secara historis, mpox klade I memiliki tingkat kematian lebih tinggi, sekitar 3% hingga 11%.

Namun, data terbaru menunjukkan tingkat kematian pada wabah saat ini hanya sekitar 1%, terutama jika pasien mendapatkan pengawasan medis yang baik dan perawatan klinis yang memadai.

Di negara-negara dengan sistem kesehatan yang lebih kuat, seperti Amerika Serikat, tingkat kematian diperkirakan jauh lebih rendah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X