Kasus Mpox Pertama di Zimbabwe: Salah Satu Pasiennya Anak 11 Tahun!

SURATDOKTER.com - Zimbabwe baru saja melaporkan dua kasus pertama mpox di negara tersebut, yang terdeteksi pada kelompok usia anak.

Kementerian Kesehatan Zimbabwe belum memberikan rincian mengenai varian spesifik yang menginfeksi dua pasien tersebut. Kasus-kasus tersebut teridentifikasi pada Minggu, 13 Oktober 2024.

Otoritas setempat menyampaikan bahwa kasus pertama terjadi pada seorang anak laki-laki berusia 11 tahun yang mulai menunjukkan gejala sejak bulan lalu, setelah melakukan perjalanan ke Afrika Selatan.

Selain itu, kasus kedua ditemukan pada seorang pria berusia 24 tahun yang mulai jatuh sakit setelah kembali dari Tanzania.

Baca Juga: Mengetahui Apa itu Mpox, Penyebab, dan Gejalanya yang Perlu Kamu Waspadai

Kedua pasien saat ini sedang dalam masa pemulihan, dan pemerintah setempat sedang melakukan pelacakan kontak untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Kasus-kasus tersebut ditemukan di dua lokasi, yakni di ibu kota Harare dan di kota Mberengwa yang terletak di bagian selatan Zimbabwe.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya telah menyatakan bahwa mpox merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat global pada bulan Agustus.

Pernyataan ini dikeluarkan untuk kedua kalinya dalam dua tahun terakhir, seiring dengan kemunculan varian baru yang mulai menyebar dari Republik Demokratik Kongo ke negara-negara tetangganya di Afrika.

Varian baru tersebut, yang dikenal dengan nama klade 1b, menimbulkan kekhawatiran global karena diduga lebih mudah menyebar melalui kontak dekat yang rutin, sehingga mempercepat penularan di wilayah yang lebih luas.

Baca Juga: Benarkah Mengobati Mpox Cukup Dengan Istirahat Tanpa Harus Minum Obat? Ini Penjelasan Kemenkes.

Kementerian Kesehatan dan Perawatan Anak Zimbabwe melalui Menteri Kesehatan, Douglas Mombeshora, menyatakan bahwa situasi tersebut masih dalam kendali.

Ia juga menghimbau agar masyarakat Zimbabwe tetap tenang dan tidak perlu panik menghadapi kasus-kasus baru ini. Pemerintah berkomitmen untuk terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mencegah penyebaran lebih lanjut.

Kasus-kasus ini menjadi perhatian serius bagi Zimbabwe dan negara-negara Afrika lainnya, mengingat potensi penyebaran infeksi mpox. Upaya pelacakan dan pencegahan terus dilakukan untuk menjaga kesehatan masyarakat.***