Belgia Mengkonfirmasi Adanya Kasus Mpox Claud 1b

SURATDOKTER.com - Belgia baru-baru ini mengonfirmasi adanya satu kasus mpox yang terdeteksi di negara tersebut. Kasus ini berasal dari klade 1b, yang sebelumnya telah ditemukan di beberapa negara non-Afrika.

Dengan penemuan ini, Belgia menjadi negara kedelapan di luar benua Afrika yang melaporkan kasus mpox dari klade yang sama. Negara-negara lain yang telah melaporkan infeksi ini termasuk Kanada, Jerman, India, Swedia, Thailand, Inggris, dan Amerika Serikat.

Penyebaran virus mpox ini telah menimbulkan kekhawatiran di banyak negara, terutama setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa situasi mpox di Afrika sangat mengkhawatirkan.

Klade 1b mpox pertama kali muncul di Republik Demokratik Kongo (DRC) tahun lalu dan menyebar dengan cepat di antara individu melalui kontak fisik yang dekat, khususnya melalui aktivitas seksual.

Baca Juga: Kasus Pertama Mpox di Kanada!

Meskipun mpox dapat menular melalui hewan yang terinfeksi ke manusia, wabah yang terjadi saat ini sebagian besar disebabkan oleh kontak antar manusia.

Menurut laporan dari WHO, virus ini menyebar di antara orang dewasa muda melalui kontak fisik yang dekat, terutama saat melakukan hubungan seksual.

Di beberapa negara Afrika seperti DRC dan Uganda, penyakit ini juga menyebar di kalangan pekerja seks berbayar.

Selain itu, meskipun wabah awalnya terbatas pada aktivitas seksual, penyakit ini kemudian menyebar lebih luas di dalam komunitas, termasuk ke anak-anak melalui kontak fisik non-seksual.

WHO mencatat bahwa meskipun virus mpox ditemukan dalam air mani, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa mpox dapat menyebar melalui cairan tubuh seperti air mani atau cairan vagina.

Penyebaran virus ini lebih sering terjadi melalui kontak fisik langsung dalam bentuk apapun, termasuk ciuman, sentuhan, dan hubungan seksual, baik oral maupun penetrasi.

Oleh karena itu, individu yang memiliki banyak pasangan seksual atau yang terlibat dalam hubungan dengan pasangan baru menjadi lebih berisiko terinfeksi.

Baca Juga: Kasus Pertama Mpox Claud 1b Diidentifikasi di California

Di Afrika, penyakit ini telah menyebabkan lebih dari 13.000 kasus dengan lebih dari 60 kematian. Kongo mencatatkan jumlah kasus terbanyak, mencapai lebih dari 9.500 infeksi.