• Senin, 22 Desember 2025

Beredar Kabar Pebulutangkis Rudi Hartono Raja All England Meninggal Dunia: Ini Penjelasannya!

Photo Author
- Rabu, 4 Desember 2024 | 13:32 WIB
Pebulutangkis Rudi Hartono Raja All England
Pebulutangkis Rudi Hartono Raja All England

 

SURATDOKTER.com - Kabar meninggalnya seseorang bernama Rudi Hartono pada Selasa, 3 Desember 2024, ramai beredar di berbagai grup WhatsApp dan memicu kesalahpahaman.

Banyak orang mengira bahwa kabar tersebut merujuk pada Rudy Hartono Kurniawan, legenda bulu tangkis Indonesia yang terkenal sebagai raja All England.

Namun, informasi tersebut segera diluruskan oleh sejumlah pihak, termasuk komentator bulu tangkis Broto Happy Wondomisnowo.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa Tn. Tan Sui Seng, yang juga dikenal dengan nama Rudi Hartono, meninggal dunia pada Senin, 2 Desember 2024, pukul 08.21 WIB di RS Eka Hospital Permata Hijau.

Baca Juga: Atlet Pesepeda Olimpiade Chris Hoy Umumkan Terkena Kanker Prostat Stadium Akhir: Ini Pesan Beliau!

Rudi Hartono yang dimaksud berusia 87 tahun, bukan Rudy Hartono Kurniawan yang saat ini masih sehat dan berusia 75 tahun.

Broto Happy Wondomisnowo menjelaskan bahwa masyarakat perlu memperhatikan detail informasi yang tersebar, seperti ejaan nama, usia, dan foto yang terlampir.

Hal ini penting agar tidak terjadi kesalahan persepsi, terutama ketika informasi tersebut menyangkut tokoh besar seperti Rudy Hartono Kurniawan, yang merupakan maestro bulu tangkis Indonesia dengan delapan gelar juara All England.

Selain itu, Broto juga mengingatkan bahwa Rudy Hartono Kurniawan pernah mengalami hal serupa beberapa waktu lalu. Ketika itu, kabar hoaks tentang meninggalnya sang legenda sempat beredar luas, tetapi segera diklarifikasi bahwa Rudy masih dalam kondisi sehat.

Broto menambahkan bahwa Rudy Hartono Kurniawan lahir dengan nama Nio Hap Liang, yang kemudian dikenal sebagai salah satu ikon olahraga bulu tangkis dunia.

Kabar seperti ini menjadi pengingat pentingnya memeriksa kebenaran informasi sebelum membagikannya, terutama melalui media sosial atau grup percakapan yang sering kali menjadi tempat penyebaran berita yang belum terverifikasi.

Baca Juga: Jalan Sekitar Tempat Lokasi Pon 2024 Berdebu, Sebabkan Atlet Cepat Lelah dan Terkena Flu

Penyebaran informasi yang tidak akurat dapat menimbulkan kepanikan atau kesalahpahaman, terutama ketika berkaitan dengan figur publik yang memiliki pengaruh besar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X