SURATDOKTER.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan dukungannya terhadap rencana Presiden RI Prabowo Subianto untuk mendatangkan profesor dan dokter spesialis dari luar negeri, termasuk dari India.
Rencana ini, menurut Budi, merupakan langkah positif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan di Indonesia.
Dalam keterangannya di Jakarta pada Kamis (28/11), Menkes menyebutkan bahwa belajar dari ahli di seluruh dunia merupakan langkah yang sangat penting.
Ia menekankan bahwa mencari ilmu tidak memiliki batasan geografis, dan sudah menjadi prinsip umum bahwa jika ada seseorang yang memiliki keahlian terbaik, maka upaya untuk mendatangkannya sangatlah penting.
Budi menjelaskan bahwa kehadiran profesor dan dokter spesialis dari luar negeri diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi para tenaga medis di Indonesia.
Baca Juga: Banyak Warga Indonesia Kena Gangguan Jiwa Karena Judi Online: Ini Kata Kemenkes
Salah satu tujuannya adalah agar para dokter spesialis tersebut dapat mengajar dan berbagi pengetahuan dengan dokter lokal. Selain itu, mereka juga diharapkan bersedia bekerja di daerah-daerah yang masih kekurangan tenaga medis, terutama dokter spesialis.
Menurut Budi, kebutuhan akan pemerataan tenaga medis, khususnya di daerah terpencil, masih menjadi tantangan besar di Indonesia.
Dengan mendatangkan ahli dari luar negeri, pemerintah berharap kesenjangan tersebut dapat teratasi.
Rencana Kerja Sama Indonesia-India
Rencana ini pertama kali diungkapkan oleh Presiden Prabowo Subianto saat pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, di sela-sela KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin (18/11).
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengungkapkan keinginannya untuk memperkuat kerja sama antara Indonesia dan India di berbagai sektor, termasuk kesehatan dan pendidikan.
Presiden Prabowo menyatakan harapannya agar profesor dan dokter spesialis dari India dapat berkontribusi dalam pendidikan di perguruan tinggi Indonesia.
Baca Juga: Benarkah Mengobati Mpox Cukup Dengan Istirahat Tanpa Harus Minum Obat? Ini Penjelasan Kemenkes.
Dengan kehadiran mereka, diharapkan kualitas pendidikan kedokteran dan pelayanan kesehatan dapat meningkat secara signifikan.
Artikel Terkait
Heboh! Menkes Ungkap 32 Juta Warga Indonesia Alami Gangguan Mental, Apa Penyebabnya?
Indonesia Gawat Darurat Mental! Menkes ungkap 32Juta Orang Indonesia Mengalami Gangguan Mental, Kenali Ciri Awal Gangguan Kecemasan
Prabowo Kembali Tunjuk Budi Gunadi Sadikin Sebagai Menkes
Karena Banyak Anak Indonesia Terkena Diabetes Tipe 1, Menkes Minta Tingkatkan Skrining Dini
Pria India Bangun Kembali Setelah 3 Dokter Menyatakan Sudah Meninggal, Nyaris Dikremasi