• Senin, 22 Desember 2025

Polusi Udara India Memburuk, Warga Sakit Mata Hingga Sesak Nafas

Photo Author
- Jumat, 22 November 2024 | 06:22 WIB
Polusi udara India memburuk!
Polusi udara India memburuk!

SURATDOKTER.com - Polusi udara yang melanda New Delhi, ibu kota India, telah mencapai tingkat yang sangat mengkhawatirkan.

Pada Senin (18/11/2024), kadar polutan udara di kota tersebut tercatat 60 kali lipat dari batas aman yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kabut asap pekat menyelimuti kota, memaksa otoritas setempat mengalihkan pembelajaran di sekolah-sekolah menjadi daring.

Sayangnya, meskipun berbagai upaya dilakukan, polusi udara ini terus menjadi ancaman kesehatan serius bagi jutaan penduduk.

Polusi udara di New Delhi terutama disebabkan oleh pembakaran tunggul oleh petani di wilayah sekitar, yang dilakukan untuk membersihkan ladang mereka sebelum musim tanam berikutnya.

Baca Juga: Polusi Udara dan Kesehatan: Dampak Buruk Partikel PM2.5 terhadap Kesehatan Jantung

Faktor lain yang turut memperparah adalah emisi dari kendaraan bermotor, asap pabrik, dan limbah yang dibakar di pembangkit listrik. Kabut asap beracun ini telah menjadi penyebab ribuan kematian dini setiap tahunnya, terutama pada anak-anak dan orang tua.

Menurut data dari pemantau polusi IQAir, kadar polutan PM2.5, partikel mikroskopis yang dapat merusak paru-paru dan masuk ke aliran darah, mencapai angka 921 mikrogram per meter kubik pada Senin siang.

Angka ini jauh melebihi ambang batas WHO, yang menetapkan 15 mikrogram sebagai kadar maksimum yang aman dalam 24 jam. Bahkan, satu stasiun pemantau mencatat angka 1117 mikrogram, yaitu 74 kali lipat dari rekomendasi WHO.

Dampak kesehatan akibat kondisi ini sangat dirasakan oleh masyarakat. Banyak warga mengeluhkan iritasi mata, kesulitan bernapas, dan meningkatnya kebutuhan akan inhaler untuk mengatasi serangan asma.

Seorang penarik becak, Subodh Kumar, mengatakan bahwa meskipun polusi memburuk, ia tetap harus bekerja di luar ruangan karena mata pencaharian keluarganya bergantung padanya.

Kondisi serupa dialami oleh Rinku Kumar, seorang pengemudi becak motor, yang merasa tidak memiliki pilihan selain tetap beraktivitas di luar ruangan meskipun udara sangat beracun.

Baca Juga: Mengenal Berbagai Penyakit Akibat Polusi Udara, Ketahui Juga Cara Mencegahnya!

Situasi ini tidak hanya berdampak pada New Delhi, tetapi juga meluas ke wilayah India utara lainnya dan bahkan ke Lahore, Pakistan. Asap berbahaya yang menyelimuti wilayah ini telah memicu kondisi darurat medis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X