Aktor James Van Der Beek Kena Kanker Kolorektal

SURATDOKTER.com - James Van Der Beek, aktor yang dikenal berkat perannya sebagai Dawson Leery dalam serial Dawson’s Creek, baru-baru ini membagikan kabar mengejutkan.

Aktor berusia 47 tahun ini mengumumkan bahwa dirinya didiagnosis terkena kanker kolorektal.

Dengan dukungan penuh dari keluarganya, James berkomitmen menjalani pengobatan yang dibutuhkan dan tetap optimis untuk masa depan.

Dalam pernyataannya kepada PEOPLE, James mengungkapkan bahwa ia merasa baik-baik saja dan siap menjalani proses pengobatan dengan semangat yang kuat.

Baca Juga: Brian Place Kaget: Bagaimana Mungkin Seorang Pria Terkena Kanker Payudara!

Ia juga menyatakan bahwa dirinya memprioritaskan waktu bersama istrinya, Kimberly Van Der Beek, serta keenam anak mereka, yaitu Olivia, Joshua, Annabel, Emilia, Gwendolyn, dan Jeremiah.

James belum menjelaskan lebih lanjut mengenai rencana pengobatannya, namun tekadnya untuk tetap positif menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Kanker kolorektal merupakan kanker yang berkembang di usus besar atau rektum, dan sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal.

Menurut American Cancer Society, kanker kolorektal masuk dalam jenis kanker ketiga yang paling umum di Amerika Serikat. Penyakit ini biasanya berawal dari polip yang tumbuh di dinding usus besar atau rektum.

Beberapa jenis polip ini bisa berkembang menjadi kanker seiring berjalannya waktu, meskipun tidak semua polip mengalami perubahan tersebut.

Baca Juga: Pria 26 Tahun di Inggris Kena Kanker Mulut: Lidahnya Dipotong Sebagian!

Sebagian besar kasus kanker kolorektal menyerang orang yang berusia di atas 50 tahun, tetapi seperti yang dialami James, usia bukan satu-satunya faktor.

Risiko kanker ini bisa meningkat karena berbagai faktor, seperti gaya hidup, genetik, dan pola makan.

Beberapa gejala yang sering muncul ketika kanker kolorektal telah berkembang meliputi perubahan pola buang air besar seperti diare atau sembelit, darah dalam tinja, sakit perut, kelelahan berlebih, penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya, dan rendahnya kadar zat besi dalam tubuh.