• Senin, 22 Desember 2025

Kakak Adik Ini Diperkosa 13 Orang Hingga Hamil dan Disuruh Menikahi Salah Satu Pelaku: Ini Kata Pemerhati Gender!

Photo Author
- Senin, 28 Oktober 2024 | 16:15 WIB
Ilustrasi terhadap tindakan pemerkosaan
Ilustrasi terhadap tindakan pemerkosaan

Setelah menikah, korban berisiko mengalami berbagai bentuk kekerasan, seperti kekerasan fisik, psikologis, dan seksual.

Ia menekankan pentingnya memberikan perlindungan dan dukungan kepada korban, termasuk trauma healing, agar mereka dapat menjalani hidup dengan baik tanpa rasa takut.

Untuk itu, Novi mengusulkan tiga langkah yang seharusnya diberikan kepada korban dalam kasus seperti ini:

1. Perlindungan dan Keamanan: Langkah pertama adalah memastikan perlindungan fisik bagi korban dari potensi ancaman. Ini mencakup penyediaan tempat yang aman dan dukungan dari pihak berwenang untuk mencegah pelaku mengakses atau mengintimidasi korban.

2. Dukungan Psikologis: Korban harus mendapatkan akses ke layanan psikologis yang memadai. Pendampingan dari psikolog atau konselor dapat membantu mereka mengatasi trauma dan memulihkan kesehatan mental mereka setelah pengalaman yang menyakitkan.

Baca Juga: Orang Tua Harus Tahu, Begini Cara Mengatasi Trauma Akibat Kekerasan Seksual pada Anak

3. Edukasi dan Pemberdayaan: Korban juga perlu diberi pendidikan mengenai hak-hak mereka dan akses kepada layanan hukum. Edukasi ini penting agar mereka memahami bahwa mereka tidak sendirian dan memiliki hak untuk melawan kekerasan serta mendapatkan keadilan.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan korban dapat merasa lebih aman dan mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk memulai kembali hidup mereka dalam lingkungan yang sehat dan bebas dari kekerasan.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X