Mpox atau Cacar Monyet Resmi Menjadi Keadaan Darurat Kesehatan Global!

SURATDOKTER.com - Kasus mpox atau cacar monyet yang kemarin sempat ramai kini resmi menjadi keadaan daduruat global, terutama di Eropa, di mana pasien pertama ditemukan.

Bukan tanpa sebab, hal itu karena penyakit ini memiliki gejala yang lebih dan bisa menyebabkan tingkat kematian yang lebih tinggi.

Mpox Resmi Menjadi Keadaan Darurat Global

Kasus Mpox atau cacar monyet dengan varian berbahaya pertama kali terdeteksi di luar Afrika, tepatnya di Swedia. Penemuan ini tentu menyebabkan kekhawatiran global.

Orang yang terinfeksi diketahui baru saja kembali dari wilayah di Afrika yang sedang mengalami wabah besar Mpox Klade 1, sebuah varian baru yang dikenal memiliki tingkat keparahan yang lebih tinggi dan risiko kematian yang lebih besar.

Baca Juga: Bahaya Ikan Bermerkuri Tinggi Bagi Tumbuh Kembang Anak: Kenali Ciri-ciri dan Jenisnya!

Kasus ini dianggap sebagai peringatan serius bagi negara-negara di Eropa dan di seluruh dunia.

Menurut Olivia Wigzell, kepala Badan Kesehatan Masyarakat Swedia, pasien tersebut saat ini tengah menjalani perawatan intensif di Stockholm.

“Orang yang terpapar itu terinfeksi selama tinggal di suatu wilayah di Afrika yang sedang dilanda wabah besar Mpox Klade 1,” ungkap Wigzell dalam sebuah konferensi pers.

WHO mengkonfirmasi bahwa mereka sedang bekerja sama erat dengan otoritas kesehatan Swedia untuk menangani kasus pertama ini dengan hati-hati dan memastikan pencegahan penyebaran lebih lanjut.

Badan Kesehatan Masyarakat Swedia menambahkan bahwa wabah ini dapat lebih berbahaya karena penyakit ini cenderung menyebabkan gejala yang lebih parah dan tingkat kematian yang lebih tinggi, terutama di kalangan anak-anak dan orang dewasa yang rentan.

Baca Juga: 4 Rebusan Daun Ini Efektif Bantu Kamu Untuk Diet Sehat!

Dr. Jonas Albarnaz, seorang ahli virologi di Pirbright Institute, menyatakan bahwa kemunculan kasus pertama di luar Afrika ini sangat mengkhawatirkan.

Beliau berpendapat bahwa jangkauan penyebaran virus ini kemungkinan lebih luas daripada yang kita perkirakan sebelumnya.

Sementara itu, Dr. Brian Ferguson dari University of Cambridge juga menyampaikan keprihatinannya, meskipun ia tidak terkejut mengingat tingkat keparahan wabah cacar monyet yang telah terjadi di Afrika dalam beberapa waktu terakhir.