• Senin, 22 Desember 2025

Pemilik Kos di Semarang Makan Daging Kucing Agar Sembuh Dari Diabetes, Efektifkah?

Photo Author
- Senin, 12 Agustus 2024 | 21:30 WIB
Pemilik Kos di Semarang Makan Daging Kucing Agar Sembuh Dari Diabetes
Pemilik Kos di Semarang Makan Daging Kucing Agar Sembuh Dari Diabetes

Tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa mengonsumsi daging kucing dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Konsumsi daging ini hampir setara dengan makan daging merah lainnya, yang tidak mempengaruhi kadar gula darah secara signifikan.

Sementara itu, Dokter Hewan Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (FKH UGM), Slamet Raharjo, menambahkan bahwa tindakan Nur didasarkan pada mitos yang tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Menurutnya, daging kucing, terutama jika dimakan mentah, berisiko membawa berbagai agen penyakit zoonosis.

Baca Juga: Badan Lemas dan Gemetar Meski Sudah Makan, Simak Penyebabnya Serta Tips yang Bisa Kamu Ikuti!

Sebuah penelitian lain yang dipublikasikan dalam jurnal "Consumption of Domestic Cat in Madagascar: Frekuensi, Tujuan, dan Implikasi Kesehatan" (2015) juga menyebutkan bahaya makan daging kucing.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa mengonsumsi daging kucing dapat meningkatkan risiko infeksi toksoplasmosis, Lyme, serta berbagai penyakit lain yang berhubungan dengan kontaminasi daging.

"Parasit berbahaya seperti Toxoplasma gondii biasanya terdapat pada kucing, sehingga bisa menyebabkan toksoplasmosis pada manusia. Infeksi ini berisiko tinggi terutama bagi ibu hamil dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah,” jelas Slamet.

Baca Juga: Ini Akibatnya Jika Sumsum Tulang Belakang Cedera! Bagaimana Cara Menanganinya?

Dari sudut pandang kesehatan, mengonsumsi daging kucing juga dapat berisiko menimbulkan infeksi lain seperti penyakit Lyme, yang ditularkan melalui kutu kucing, serta kontaminasi bakteri berbahaya dari daging yang tidak memenuhi standar keamanan pangan.

Selain itu, daging kucing dapat mengandung bakteri Clostridium botulinum yang memicu botulisme, sebuah infeksi serius yang bisa berakibat fatal jika tidak diobati.

Mengingat risiko kesehatan yang signifikan dan ketidakadaan bukti ilmiah mengenai efektivitas daging kucing dalam mengobati diabetes, tindakan Nur bukanlah solusi yang direkomendasikan untuk ditiru dalam pengelolaan penyakit ini. ***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X