Fenomena Aphelion yang Terjadi Membuat Suhu di Pulau Jawa Dingin: Fakta atau Hoaks?

Menurut penjelasan dari ahli astronomi Institut Dr. Maya Rizky, klaim tentang Aphelion yang dapat menurunkan suhu Bumi tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.

Perbedaan jarak bumi dari matahari saat Aphelion tidak berdampak signifikan terhadap suhu udara.

Dia menambahkan bahwa faktor utama yang memengaruhi perubahan suhu global bumi adalah aktivitas matahari, pola sirkulasi atmosfer, dan komposisi gas rumah kaca.

Baca Juga: Kesepian Adalah Maut, Dapat Pengaruhi Kualitas Hidup Secara Signifikan

Aphelion adalah fenomena astronomi yang terjadi setiap tahun, di mana bumi berada sekitar 152 juta kilometer dari matahari, jauh lebih jauh dibandingkan dengan posisinya pada perihelion (titik terdekat dengan matahari).

Meskipun ada perbedaan jarak ini, efeknya terhadap suhu di Bumi sangat minimal dan tidak signifikan.

Klaim bahwa Aphelion pada Juli 2024 akan menurunkan suhu global bumi merupakan salah satu contoh dari informasi yang tidak valid secara ilmiah dan dapat dikategorikan sebagai hoaks.

Ahli seperti Dr. Rizky menegaskan pentingnya memverifikasi kebenaran informasi sebelum disebarluaskan, terutama dalam konteks ilmiah seperti ini.

Masyarakat disarankan untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi, terutama di platform media sosial yang rentan terhadap penyebaran informasi yang tidak valid

Dalam dunia edukatif, peristiwa ini dapat menjadi pelajaran tentang pentingnya literasi ilmiah. Mengetahui bagaimana fenomena alam seperti Aphelion sebenarnya berdampak terhadap Bumi adalah bagian dari pemahaman yang lebih luas tentang dinamika sistem Tata Surya.

Sementara perubahan dalam jarak bumi-matahari terjadi, dampaknya jauh lebih kompleks dan terkait dengan berbagai variabel atmosferik dan astronomi.

Maka dari itu, sebaiknya kita semua menjaga kehati-hatian dalam menanggapi klaim yang tidak didukung oleh bukti ilmiah yang memadai.

Baca Juga: Awas! 5 Kebiasaan Sepele yang Bisa Memicu Penuaan Dini pada Kulit!

Edukasi dan pengetahuan yang akurat dapat menjadi alat yang efektif dalam memerangi penyebaran hoaks dan memastikan bahwa informasi yang kita terima dan sebarkan adalah berdasarkan pada fakta yang benar.

Dengan demikian, fenomena Aphelion yang sedang berlangsung tidaklah memiliki dampak yang signifikan terhadap suhu global Bumi, dan klaim sebaliknya dapat dengan aman dikategorikan sebagai hoaks. ***