• Senin, 22 Desember 2025

Solidaritas Dokter dan Keluarga Besar Civitas Akademik FK Unair Ancam Mogok Kerja: Menolak Pencopotan Prof Budi Santoso

Photo Author
- Kamis, 11 Juli 2024 | 14:00 WIB
Solidaritas Dokter dan Keluarga Besar Civitas Akademik FK Unair Ancam Mogok Kerja
Solidaritas Dokter dan Keluarga Besar Civitas Akademik FK Unair Ancam Mogok Kerja

SURATDOKTER.com - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengeluarkan keputusan mengejutkan yaitu mengenai pencopotan Prof. Budi Santoso dari jabatannya.

Keputusan ini diambil setelah pernyataan kontroversial Prof. Budi mengenai program dokter asing di Indonesia.

Pernyataan tersebut pertama kali beredar dalam grup WhatsApp Dosen Fakultas Kedokteran Unair pada Rabu, 3 Juli 2024 lalu, di mana dia menyampaikan permintaan maaf kepada koleganya di grup tersebut.

Isu kontroversial ini muncul setelah Prof. Budi secara tegas menolak kehadiran program dokter asing di Indonesia.

Dalam pernyataannya, Prof. Budi menyatakan bahwa program tersebut tidak sesuai dengan yang dimiliki dan pandangan fakultas kedokteran secara keseluruhan.

Prof Budi Santoso yakin bahwa semua fakultas kedokteran di Indonesia mampu meluluskan dokter-dokter berkualitas tinggi, bahkan tidak kalah dengan dokter asing.

Kontroversi semakin memuncak ketika Prof. Budi mengungkapkan adanya perbedaan pendapat antara pimpinan Unair dengan dirinya, terutama terkait kebijakan Kementerian Kesehatan mengenai dokter asing.

Meskipun menyatakan ketaatannya pada keputusan rektor, Prof. Budi tetap menegaskan bahwa suaranya didasarkan pada hati nurani dan pandangan ilmiah sebagai seorang akademisi.

Pengumuman pemecatan tersebut menurut Prof. Budi disampaikan pada Senin lalu saat ia dipanggil untuk menyempurnakan pernyataannya tersebut.

Baca Juga: Simak Tips Atasi Keinginan Impulsif Konsumsi Makanan Manis yang Sering Bikin Candu agar Hidup Lebih Sehat!

Sejak saat itu, ia menerima keputusan untuk dicopot dari jabatannya.

Pihak universitas sendiri mengeluarkan penghargaan setinggi-tingginya atas kontribusi Prof. Budi selama menjabat sebagai dekan.

Martha, salah satu staf administrasi FK Unair, mengucapkan terima kasih dan menyatakan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Prof. Dr. dr. Budi Santoso atas kariernya selama menjabat.

Universitas berharap FK Unair dapat terus memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu kedokteran di Indonesia, meskipun dalam suasana yang sedang diwarnai oleh perubahan kepemimpinan yang mendadak ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X