Menurut Mustari, masalah tersebut sepele dan biasa terjadi di kalangan anak muda.
Sebelum peristiwa perusakan terjadi, MI bersama tiga rekannya sempat berpesta minuman keras tradisional Ballo.
Mereka kemudian menuju Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, tetapi hanya menemukan beberapa mahasiswi yang baru selesai kuliah.
Karena tidak menemukan orang yang mereka cari, para mahasiswa tersebut melakukan perusakan dengan menendang pintu kaca salah satu ruang kelas.
Sehari setelahnya, pada Kamis (6/6/2024), polisi mengamankan MI di indekosnya di kawasan Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Saat dijemput, MI mengalami luka robek di bagian kaki akibat terkena pecahan kaca dari pintu yang dia tenda.***
Artikel Terkait
WHO Konfirmasi Kematian Pertama Flu Burung H5N2
Viral: Dikatain Petugas, Pasien BPJS Curhat di Facebook
Warga DKI Jakarta Perlu Siaga Agar Tidak Ada Jentik Nyamuk DBD di rumah atau Satpol PP Beri Denda 50 Juta
Kecelakaan tak Terhindarkan Akibat Epilepsi Kambuh, Hingga Terseret 20 Meter