• Senin, 22 Desember 2025

Curhatan Jessica Milla Khawatir dan Ketakutan Terkena Baby Blues, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Photo Author
- Kamis, 7 Maret 2024 | 20:22 WIB
Jessica Milla ketakutan terkena baby blues (Instagram/@jscmilla)
Jessica Milla ketakutan terkena baby blues (Instagram/@jscmilla)

Baca Juga: Apakah Biaya Medical Check Up dapat Dicover oleh BPJS Kesehatan? Begini Penjelasannya

Gangguan baby blues ditandai dengan adanya perubahan suasana hati sang ibu seperti merasakan tidak tenang, sedih secara berlebihan hingga merasa tersingkirkan karena semua orang hanya fokus kepada sang bayi yang baru saja lahir ke dunia.

Baby blues sering disebut dengan maternity blues atau juga postpartum blues. Pada umumnya, baby blues bisa terlihat keparahannya setelah 3-4 hari sang ibu melahirkan sang bayi dan bisa berlangsung hingga 14 hari.

Namun, baby blues merupakan hal yang sangat serius dan tidak bisa di abaikan begitu saja.

Sebab dalam kasus baby blues kebanyakan sang ibu menjadi merasakan kesedihan yang tidak dapat dikendalikan hingga menangis meraung-raung secara tiba-tiba, murung, dan mudah marah.

Cara Mengatasi Baby blues

Cara mengatasi baby blues memang banyak caranya, yaitu dengan cara seperti di bawah ini:

1. Cerita dengan orang yang dapat di percaya

Dengan cara bercerita kepada orang yang bisa dipercaya, kemungkinan hal tersebut bisa sedikit mengurangi beban yang ada dalam diri seorang ibu.

Maka dari itu untuk mengatasi terjadinya baby blues yaitu dengan bercerita terhadap teman atau orang yang dapat dipercaya.

2. Melakukan hal yang menyenangkan

Cara mengatasi baby blues selanjutnya yaitu dengan cara melakukan hal yang menyenangkan bagi sang ibu, seperti contohnya pergi ke tempat yang membuat sang ibu tenang, atau pergi keluar hanya sekedar mencari angin.

Dengan melakukan hal tersebut, maka satidaknya suasana hati dan mood sang ibu menjadi sedikit lebih baik dan secara tidak langsung mencharger energi pada kondisi sang ibu.

Baca Juga: Pasca Melahirkan Istri Mengalami Baby Blues, Bagaimana Sebaiknya Suami Harus Bersikap?

3.Berkomunikasi baik dengan suami atau deep talk

Komunikasi dengan pasangan adalah kunci sebuah hubungan, maka dari itu segala sesuatu yang dirasakan oleh kedua pihak hendaklah dikomunikasikan dan di obrolkan dengan baik.

Sehingga sang suami tahu apa yang ibu mau, begitu pun sebaliknya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dewi Wijayanti

Sumber: TikTok, Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X