• Senin, 22 Desember 2025

Kenali Ciri-ciri Baby Blues Syndorme Serta Cara Pencegahanya

Photo Author
- Kamis, 14 Desember 2023 | 06:00 WIB
Ilustrasi Baby Blues Syndrome pada ibu, freepik.com/family_stock (freepik.com/family_stock)
Ilustrasi Baby Blues Syndrome pada ibu, freepik.com/family_stock (freepik.com/family_stock)

SURATDOKTER.com Baby blues syndrome, sebuah kondisi yang dialami oleh sebagian besar ibu yang baru melahirkan, membawa perubahan emosional yang signifikan pada mereka.

Mengingat tuntutan yang tinggi, termasuk kurang tidur, perubahan hormon, dan stres dalam merawat bayi baru lahir, tak heran banyak ibu mengalami depresi ringan dan fluktuasi suasana hati.

Artikel dari surat dokter ini akan membahas ciri-ciri baby blues syndrome, penyebabnya, serta cara pencegahan dan penanganannya.

Baca Juga: Kenapa Ibu Bisa Mengalami Baby Blues Pasca Persalinan? Ketahui Beberapa Penyebabnya!

Apa itu Baby Blues Syndrome?

Baby blues syndrome adalah perasaan sedih yang umumnya muncul pada hari ke-2 atau ke-3 pascapersalinan.

Kondisi ini dapat berlangsung hingga 2 minggu dan dialami oleh sekitar 80% orang tua baru.

Meskipun dapat hilang dengan sendirinya, gejala yang tidak membaik mungkin menandakan adanya depresi pascamelahirkan yang lebih serius.

Ciri-ciri Baby Blues Syndrome

Ciri-ciri utama baby blues syndrome melibatkan perubahan suasana hati yang cepat dari kebahagiaan menjadi sedih. Gejala meliputi:

  1. Kelelahan dan Kesulitan Tidur: Akibat kurang tidur, ibu mungkin merasa kelelahan dan sulit tidur.
  2. Perubahan Emosional: Mudah tersinggung, marah, cemas, dan sering menangis.
  3. Kehilangan Selera Makan dan Kesulitan Berkonsentrasi: Gejala ini dapat membuat ibu merasa kewalahan.
  4. Stres dalam Merawat Bayi: Rasa khawatir dan kecemasan tentang merawat bayi baru lahir.

Ciri-ciri ini cenderung membaik pada hari ke-10. Namun, jika gejala tidak reda, ibu dapat mengalami depresi pascamelahirkan.

Penyebab Baby Blues Syndrome

Penyebab pasti baby blues syndrome belum sepenuhnya dipahami, tetapi beberapa faktor yang mungkin berperan meliputi:

  1. Perubahan Hormon: Penurunan kadar hormon setelah melahirkan dapat memengaruhi suasana hati.
  2. Stres dalam Merawat Bayi: Proses adaptasi menjadi ibu dan stres merawat bayi baru lahir dapat menyebabkan depresi ringan.
  3. Kurang Tidur: Kurang tidur selama periode postpartum terkait dengan kemungkinan lebih tinggi mengembangkan baby blues.

Faktor Risiko dan Cara Pencegahan

Beberapa faktor risiko meliputi kehamilan yang tidak diinginkan, rendah diri, kurang dukungan sosial, dan masalah tidur. Pencegahan baby blues melibatkan langkah-langkah seperti:

  1. Buat persiapan Sebelum Melahirkan: Persiapkan kesehatan fisik, mental, dan sosial jauh sebelum kelahiran.
  2. Berkomunikasi dengan Pasangan: Bangun komunikasi yang kuat dengan pasangan untuk saling mendukung.
  3. Istirahat Cukup: Pastikan ibu mendapatkan istirahat yang cukup setelah melahirkan.
  4. Konsumsi Makanan Bergizi: Makanan sehat membantu pemulihan tubuh.
  5. Minta Bantuan Profesional: Jika gejala tidak membaik, konsultasikan dengan ahli untuk mendapatkan dukungan dan penanganan yang tepat.

Cara Mengobati Baby Blues

Selama mengalami baby blues, ibu dapat melakukan beberapa hal untuk mengatasi gejala:

  1. Tidur Cukup: Usahakan untuk tidur cukup dan istirahat saat bayi sedang tidur.
  2. Makan Makanan Bergizi: Makanan bergizi dapat meningkatkan mood dan energi.
  3. Aktivitas Fisik: Lakukan olahraga ringan untuk membantu mengatasi stres.
  4. Terima Bantuan: Jangan ragu untuk meminta bantuan dan dukungan dari orang lain.

Bila gejala tidak membaik, konsultasikan dengan tenaga kesehatan atau ahli untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.

Baca Juga: Memahami Baby Blues: Kesehatan Mental Setelah Melahirkan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: yankes.kemenkes.go.id, ayosehat.kemkes.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X