Upaya Pencegahan Mycoplasma Pneumoniae
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Kesehatan, telah mengambil langkah-langkah seperti penguatan laboratorium untuk memeriksa spesimen terkait Mycoplasma pneumoniae.
Dua laboratorium telah ditunjuk sebagai laboratorium rujukan nasional.
Meskipun kasus pneumonia Mycoplasma pneumoniae mengalami peningkatan di Indonesia, penting untuk diingat bahwa ini bukan penyakit baru, dan kewaspadaan serta tindakan pencegahan dapat efektif dilakukan sesuai dengan pedoman yang telah ada.
Pencegahan penularan Mycoplasma pneumoniae dapat dilakukan sesuai rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kemenkes meminta Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk melakukan pemantauan global dengan cara meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan terhadap orang, pelabuhan, bandara dan lintas batas negara, alat angkut serta barang bawaan terutama dari negara terjangkit.
Selain itu, simak langkah-langkah berikut ini untuk mengurangi risiko penyakit pernapasan, termasuk infeksi Mycoplasma pneumoniae:
- Menggunakan masker
- Menjaga jarak saat sakit
- Tidak bepergian ketika sakit
- Menjalankan perilaku hidup bersih dengan mencuci tangan secara teratur
- Melakukan vaksinasi covid-19, influenza dan patogen penyakit pernafasan lainnya
- Pastikan ventilasi udara yang baik di rumah
Apabila ada tanda atau gejala demam dan batuk yang disertai dengan kesulitan bernapas segera periksakan diri ke layanan kesehatan terdekat.***
Artikel Terkait
Terungkap Penyebab Kasus Covid-19 Singapura Meningkat Dua Kali Lipat, Kemenkes Beri Tanggapan
Breaking News: Menuju Akhir Tahun Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura 22 Ribu Kasus Teridentifikasi
Pneumonia Misterius Mulai Serang AS, Joe Biden Didesak Terapkan Larangan ke China
Breaking News: Kasus Covid-19 di Malaysia Juga Naik 57 Persen Jadi 3,600 Kasus
3 Anak di DKI Dilaporkan Terkena Mycoplasma Pneumonia, Kemenkes Akan Periksa dan Cek