SURATDOKTER.COM - Media sosial belakangan ini dihebohkan dengan kisah tragis seorang bayi prematur yang diduga meninggal akibat kelalaian klinik di Tasikmalaya yang mengabadikan sesi Newborn photography tanpa sepengetahuan keluarga korban.
Kasus ini mencuat setelah unggahan di akun Instagram @nadiaanastasyasilvera pada Sabtu, (11/11/2023) menjadi viral.
Pemilik akun, yang juga merupakan kakak dari ayah kandung korban, membagikan dua foto dan satu video bayi prematur berberat 1,5 kg tersebut.
Dalam unggahannya, dia mengecam tindakan klinik di Tasikmalaya yang tidak memberikan perawatan intensif pada bayi dengan berat badan rendah, malah melakukan sesi foto newborn tanpa izin keluarga.
Baca Juga: Diperingati pada 17 November, Begini Cara Mencegah Prematur Selama Kehamilan
"Bayi 1,5 kg kalian beginikan tanpa ada izin dari pihak keluarga, tanpa ada pemberitahuan dari pihak keluarga," ujar Nadia, mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap tindakan klinik.
Menurut Nadia, hasil foto dan video newborn tersebut akan dijadikan konten untuk mereview klinik tersebut.
Dia menyoroti keputusan klinik yang tidak memprioritaskan perawatan intensif bagi bayi prematur, melainkan fokus pada kegiatan sesi foto yang dilakukan tanpa izin keluarga.
Bayi tersebut, yang lahir prematur pada Senin (6/11/2023) pukul 22.00 WIB, dikembalikan ke keluarga pada keesokan harinya dalam kondisi tidak bernyawa.
Keluarga korban mengaku tidak diberikan surat kepulangan atau berkas apapun.
Baca Juga: Bayi Prematur Membutuhkan Perawatan Ekstra! Ingatlah 5 Tips Ini
Dalam unggahan berikutnya, Nadia memperlihatkan bayi tersebut sudah berada di inkubator, namun dengan cara yang disinyalir sebagai tindakan malpraktik.
Bayi yang seharusnya telanjang di inkubator malah diselimuti dengan kain tebal.
Kritik juga dialamatkan pada tindakan klinik yang memandikan bayi prematur tersebut.
Pihak keluarga telah membuat laporan ke polisi terkait pelayanan buruk dari klinik tersebut, dan unggahan Nadia kemudian diunggah ulang oleh akun instagram folkshit dan akun twitter @kegblgnunfaedh, memantik reaksi heboh di media sosial.
Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, unggahan tersebut mendapatkan dukungan luas dengan 28 ribu likes dan 7 ribu kali dibagikan.
Netizen secara kolektif mengutuk tindakan sesi foto newborn yang dianggap tidak etis, sambil mempertanyakan kompetensi tenaga medis di klinik tersebut.
Sejumlah komentar mengecam tindakan klinik, sementara yang lain menyarankan calon ibu untuk selalu memeriksa dengan seksama tempat persalinan mereka.
Beberapa netizen juga mengungkapkan keheranan mereka terhadap prosedur dan etika medis yang dianggap tidak diterapkan dengan benar oleh klinik tersebut.
Kisah ini menjadi peringatan bagi masyarakat akan pentingnya pemilihan tempat persalinan yang dapat memberikan perawatan maksimal dan sesuai dengan etika medis.
Semoga pihak berwenang dapat mengusut tuntas kasus ini untuk keadilan bagi keluarga korban dan mencegah kejadian serupa di masa depan. ***
Artikel Terkait
4 Faktor Umum Penyebab Keringat Dingin Pada Bayi dan Cara Mengatasinya
Mengapa Bayi Harus Tidur Sendiri? Simak Metode Sleep Training, Kapan Dimulai dan Manfaatnya Berikut Ini!
Anak Kedua Atta Aurel Lahir, Berikut Cara Meningkatkan Bonding Ayah dan Bayi
Apakah Kopi Bisa Mengatasi Bayi Kejang? Simak Faktanya
Jangan Asal Gunakan Kipas Angin untuk Bayi, Ini Dampaknya