Apakah Masih Bisa Dimakan?
Kentang yang hanya memiliki sedikit tunas dan belum berubah warna hijau umumnya masih bisa dimasak, asalkan tunas dan bagian kulit yang rusak dipotong tebal hingga bersih.
Namun, jika kentang sudah tampak hijau, terasa pahit, atau tunasnya banyak, sebaiknya jangan dikonsumsi.
Memasak dengan cara merebus atau menggoreng tidak sepenuhnya menghilangkan solanin.
Zat ini cukup tahan panas, sehingga tetap bisa menimbulkan efek berbahaya meskipun kentang sudah dimasak.
Baca Juga: Waspada Keracunan Makanan! Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan serta Cara Mencegah
Cara Penyimpanan Kentang Agar Tidak Cepat Bertunas
Beberapa langkah sederhana bisa dilakukan untuk memperpanjang masa simpan kentang:
- Simpan di tempat sejuk dan gelap, seperti lemari dapur atau gudang dengan sirkulasi udara baik.
- Hindari menaruh kentang di lemari es karena suhu dingin justru mengubah pati menjadi gula dan mempercepat munculnya rasa pahit.
- Jangan menyimpan kentang bersama bawang, karena gas yang dilepaskan dapat mempercepat proses bertunas.
- Periksa secara rutin dan pisahkan kentang yang mulai bertunas agar tidak memengaruhi yang lain.
Baca Juga: Minum Air Kelapa Ketika Keracunan Makanan? Apakah Benar? Simak Penjelasannya!
Kentang bertunas bukan sekadar masalah tampilan, melainkan bisa membahayakan kesehatan karena meningkatnya kadar solanin. Jika tunas masih sedikit dan belum ada bagian hijau, kentang bisa dipotong dan digunakan.
Namun, bila warnanya sudah berubah hijau atau tunas tumbuh banyak, sebaiknya dibuang untuk mencegah risiko keracunan.
Menjaga cara penyimpanan yang tepat menjadi langkah penting agar kentang tetap segar lebih lama dan aman dikonsumsi.***